Sekda Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMAN 1 Ulakan Tapakih, Selasa (12/10). (ist) |
Ulakan Tapakih – Sekretaris Daerah (Sekda) Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis terus memantau pelaksanaan vaksinasi yang Selasa (12/10), digelar pada 22 titik gerai yang tersebar pada 17 kecamatan.
Didampingi Wakapolres Padang Pariaman, Kompol Alfias Marzuki, pada Selasa tersebut Rudi R Rililis sempat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMAN 1 Ulakan Tapakih, Nagari Palak Gadang Ulakan.
Rudi yang disambut oleh Camat Emri Nurman bersama Danramil 07 Pauh Kamba, Kapten Inf. Agus dan Kapolsek Nan Sabaris, Iptu Zulkarnaini, tampak lega melihat antusias warga mengikuti program vaksinasi.
Dia mengatakan, vaksinasi adalah proses pemberian vaksin ke dalam tubuh, sehingga seseorang bisa menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit. Jadi, bila suatu saat terpapar oleh virus penyakit, maka orang itu tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Rudi juga menjelaskan, vaksin bukanlah obat. Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular virus ataupun kemungkinan sakit berat.
Jadi, ulasnya, selama belum ada obat khusus untuk Covid-19, maka vaksinasi Covid-19 menjadi ikhtiar yang aman dan efektif. Begitu pula dengan protokol kesehatan, yaitu 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas).
“Vaksin dan melaksanakan protokol kesehatan adalah sebagai upaya perlindungan yang bisa dilakukan agar bisa terhindar dari sebaran virus corona,” terang Sekda Padang Pariaman.
Pada kesempatan itu, Sekda Rudi menyampaikan, pemerintah daerah terus menambah Gerai Vaksin di 17 kecamatan yang ada. Jika Senin lalu hanya di 14 titik, Selasa kemarin dibuka di 22 lokasi. Yaitu di SMAN 2 Sungai Limau, MTsN 1 Padang Pariaman dan SMAN 1 Nan Sabaris.
Kemudian di Puskesmas Sintuak, SMPN 1 Sintuak Toboh Gadang, SMPN 5 Sungai Pingai, MAN 1 Padang Pariaman, Kantor Camat Lubuak Aluang, Puskesmas Anduring, MTsN 6, Puskesmas Kayutanam dan SMAN 1 Kayutanam.
Terus di Puskesmas Ketaping, Puskesmas Kampung Guci, Puskesmas Koto Bangko, SMAN 1 V Koto Timur, Puskesmas Ampalu, Puskesmas Sungai Sariak dan SMP 4 VII Koto Sungai Sariak.
Menurut Rudy, dengan adanya penambahan gerai, capaian vaksin Padang Pariaman bisa digenjot. Setidaknya per 12 Oktober 2021 sudah terealisasikan 13,425 parsen dari 333. 732 sasaran yang ditargetkan pemerintah pusat.
Sekarang stok vaksin yang tersedia tinggal 25.000 vial. Diharapkan dalam dua minggu, dapat disuntikan kepada masyarakat.
Dalam hal ini, tentu diharapkan dukungan dan kerjasama seluruh pihak.
Sementara Camat Ulakan Tapakih, Emri Nurman menyampaikan, sasaran Gebyar Vaksin di kecamatan itu adalah pelajar usia 12-18 tahun, masyarakat umum dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada.
Pada Selasa itu, jelas Emri Nurman, ada 131 warga yang mendaftar hendak divaksin. Namun yang lolos screening 126 orang.
Emri Nurman yang turut didampingi Sekcam Anesa Satria juga menyampaikan, jadwal Gebyar Vaksinasi untuk tingkat Kecamatan Ulakan Tapakih, yaitu pada 13 Oktober di MAS Persada Korong Kampuang Koto Nagari Ulakan, 14 Oktober di MTsN 5 di Rawang Nagari Tapakih, 18 Oktober di SMPM 1 Ulakan Tapakih, Korong Padang Pauah dan pada tanggal 21 Oktober di SMPN 2 Ulakan Tapakih,” jelas Anesa Satria.
Menurut Anesa Satria, ada empat tujuan vaksinasi Covid-19, yaitu mengurangi penularan Covid-19 menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 mencapai Herd Immunity dan melindungi masyarakat agar tetap produktif.(veri)
Editor : yuniar