Sejumlah Pejabat Temui Perantau di Palembang

Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, saat bersama perantau di Kota Palembang.(ist)

Tanah Datar – Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Tanah Datar, awal pekan ini, menemui para perantau di Kota Palembang. Rombongan dipimpin Wakil Bupati Richi Aprian. Ikut pula dalam rombongan itu istri wabup yang merupakan Ketua GOW.

Rombongan yang bertolak ke ibukota Provinsi Sumatera Selatan itu adalah Asisten Ekobang Edi Susanto, Kepala Dinas Parpora Abdul Hakim, Kepala Dinas Kominfo Abrar, Kepala Dinas Pertanian Yulfiardi, Kepala Dinas Koperindag Darfizal, Plt. Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Hilmi, serta Kabag Perekonomian Setda Masni Yuletri.

Keterangan pers Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Tanah Datar, Kamis (14/10), menginformasikan, rombongan yang dipimpin wabup itu mengadakan pertemuan dan silaturahmi dengan warga Ikatan Keluarga Tanah Datar dan Padang Panjang (IKTDP) Palembang di bawah pimpinan Jhon Hendri. Pertemuan juga dihadiri Ketua Umum Badan Musyawarah Keluarga Minangkabau (BM KM) Palembang Noprizon.

Selain menghadirkan warga perantau di kota itu, pertemuan silaturahmi juga mendatangkan ustad kondang Deri Sulaiman untuk memberikan tausyiyah.

Jhon Hendri menyatakan, para perantau sangat mendukung program-program yang dilaksanakan dalam rangka memajukan kampung halaman. Kami dari perantauan, ujarnya, siap memberi kontribusi dan bersinergi dengan pemerintah daerah.

Wabup Richi pada pertemuan itu menjelaskan, kehadirannya bersama rombongan di Palembang, selain untuk bersilaturahmi, juga dimaksudkan menyampaikan informasi dan perkembangan terkini di kampung halaman, terutama menyangkut usaha-usaha mewujudkan visi misi daerah, program unggulan, dan mengajak perantau memberi sumbangsih bagi pelaksanaan pembangunan di kampung halaman.

‘’Tanah Datar itu potensinya luar biasa, terutama di sektor pertanian dan pariwisata. Selain menggali potensi itu dengan maksimal, kita juga sedang berupaya menjadikan Tanah Datar sebagai kabupaten tahfidz, dan program satu rumah satu hafidz,’’ katanya.

Potensi yang kini sedang dikembangkan, menurut wabup, di sektor pariwisata di antaranya Aur Sarumpun, Nagari Tuo Pariangan, Danau Singkarak, dan lain-lain dengan harapan ekonomi masyarakat meningkat seiring dengan kembali dibukanya kunjungan wisatawan.

Agenda lainnya adalah gerakan tanam bawang merah, cabai merah, dan jengkol. 

‘’Khusus untuk bawang merah, kita memiliki varietas sendiri yang lebih unggul, yaitu varietas Sumbu Marapi yang sudah terdaftar di Kementerian Pertanian,’’ katanya.(mus)

Editor : Edwardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *