Pemko Siapkan Posko Tim Penyelamat di Pantai Padang

 Walikota Hendri Septa saksikan peragaan penyela matan korban oleh petugas Pantai Padang. 

Padang – Walikota Hendri Septa menyaksikan simulasi penyelamatan pertolongan korban di pantai serta memasang tanda larangan berenang, sekaligus menutup pelatihan mitigasi bencana di kawasan Pantai Cimpago, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kamis (28/10).

Wako mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama Pemko melalui Dinas Pariwisata Padang dengan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista).

“Penyelamatan korban di pantai, juga merupakan bagian dari upaya Pemko Padang untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pengunjung wisata pantai yang menjadi ikon wisata Kota Padang ini. Selanjutnya, posko tim penyelamat wisata pantai akan di bangun di kawasan ini,” ungkapnya.

Baca Juga  Jatuh-Terseret Arus Saat Cari Impun, Pria di Sukabumi Ditemukan Tewas

Wako menambahkan, terkait peralatan yang dibutuhkan oleh tim penyelamat nanti seperti perahu karet, pelampung dan lainnya akan dilengkapi oleh Pemko Padang. 

“Namun demikian, kita juga akan berkoordinasi dengan BNPB untuk mendapatkan bantuan fasilitas pendukung lainnya,” jelasnya.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pariwisata Padang Raju Minropa menjelaskan, saat ini  Dinas Pariwisata sedang membahas pengamanan keselamatan pengunjung wisata pantai.

“Pengamanan terhadap pengunjung wisata pantai harus menjadi perhatian serius. Pertama, pengamanan terhadap pengunjung wisata di laut dan kedua, pengamanan di darat. Selanjutnya akan diwujudkan partisipasi masyarakat atau komunitas yang dibina oleh Dinas Pariwisata Padang dengan Balawista sebagi tim reaksi cepat,” jelas Raju.

Baca Juga  Kapolres Minta Pelaksanaan Vaksinasi Harus Terus Ditingkatkan

Ia menambahkan apa yang menjadi harapan nantinya, yaitu Dinas Pariwisata akan membangun posko bersama dengan BPBD, Basarnas,TNI POLRI dan komunitas lainnya yang terkait dengan penyelamatan pengunjung wisata pantai.

“Untuk tahap awal akan digunakan fasilitas dari BPBD, Damkar dan Basarnas sambil menunggu peralatan yang lebih optimal. Sesegera mungkin disusun dokumen perencanaannya yang lebih matang untuk membangun posko bersama dilengkapi peralatan yang sesuai dengan kebutuhan”, pungkas Raju. (heri)

Baca Juga  Warga Desak Pemerintah Batalkan Vaksin Berbayar


Editor : Musriadi Musanif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *