Pembangunan kembali Pasar Bawah Segera Rampung

Pengerjaan Los yang terbakar di Pasar Bawah Bukittinggi.(ist)

Bukittinggi – Pekerjaan pembangunan kembali Pasar Bawah Bukittinggi telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bukittinggi sejak musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu (11/9) lalu.

Tahap awal, dilakukan pembersihan dan pemagaran lokasi setelah Kepolisian melakukan proses identifikasi penyebab kebakaran yang merugian sekitar 300 pedagang.

“Untuk pengerjaan pembangunan dilakukan dengan menggunakan besi kanal atau baja ringan yang dimulai pada Kamis (30/9) lalu,” kata salah seorang petugas di Pasar Bawah, Ujang di Bukittinggi, belum lama ini.

Baca Juga  PPNI Padang Terlibat Aktif Sukseskan Vaksinasi

Ia mengatakan, pengerjaan pembangunan Los Maco, Los Sayur dan Los Tahu itu diperkirakan memakan waktu hingga 20 hari.

“Menurut kontraktor yang melakukan pengerjaan ini, butuh waktu 20 hari sejak awal Oktober ini InsyaaAllah selesai,” kata dia.

Dari lapangan, terlihat pengerjaan Los terus berjalan dengan tiga rangkain blok dari besi baja yang sudah berdiri.

Ada dua rangkaian blok kanal yang didirikan terpisah dengan ukuran berbeda serta satu sambungan rangkaian dari blok yang tersisa dari kebakaran.

“Ada 104 kios pedagang yang kini dibangun, tinggal dilakukan pengatapan, dan untuk pedagang lainnya juga nanti bisa ditempatkan di sini,” kata dia.

Baca Juga  Sembilan SDN di Ampek Angkek Lakukan MoU dengan MTsN 8 Agam

Sementara pedagang yang menjadi korban kebakaran itu untuk sementara saat ini menggelar dagangan di blok yang bersebelahan dengan lokasi kebakaran.

Mereka berharap proses pengerjaan Los yang baru bisa segera rampung dilakukan dengan waktu yang tidak terlalu lama.

“Kami sempat libur berdagang selama satu minggu setelah kebakaran, Alhamdulillah ada juga bantuan dari pemerintah dan beragam pihak yang membantu, tentunya kami berharap segera berdagang di tempat semula,” kata salah seorang pedagang, Ris.

Pasar Bawah Kota Bukittinggi terbakar pada Sabtu (11/9) dini hari yang menimbulkan kerugian sekitar Rp2 miliar dan berimbas kepada ratusan pedagang yang berjualan ikan kering, cabe, sayuran dan lainnya. (melati)

Baca Juga  Shin Tae Yong Soal Indonesia Underdog di Piala AFF: Bola Itu Bundar

Editor : edwardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *