Pemasaran Kopi Luwak Agam Terganggu, Omset Penjualan Turun

 

Pemasaran kopi luak asli Agam, Sumatera Barat (Sumbar) terganggu. Hal ini disebabkan adanya pandemi Covid-19. (*)

AGAM Pemasaran kopi luwak asli Agam, Sumatera Barat (Sumbar) terganggu. Hal ini disebabkan adanya pandemi Covid-19.

“Para konsumen kopi ini berasal dari wisatawan mancanegara,” kata Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Agam, Dedi Asmar, Jumat (8/10/2021).

Menurutnya, omset penjualan produk Rafflesia Luwak Coffie turun drastis, karena pada umumnya konsumen berasal dari wisatawan mancanegara.

Baca Juga  Alumni SMA 7 Angkatan 96 Gelar Alumni Perak

“Saat ini wisatawan mancanegara tidak ada lagi masuk ke Indonesia dan termasuk ke daerah itu setelah pandemi Covid-19,” katanya.

Dedi melanjutkan, kopi dari Desa Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam ini digemari konsumen dari China, Jepang, Prancis.

Sebelum pandemi, lokasi itu sangat ramai dikunjungi konsumen dari wisatawan mancanegara sekitar puluhan orang setiap bulannya.

Baca Juga  Jadwal Siaran Langsung Piala Eropa 2020 Portugal vs Jerman di RCTI dan iNewsTV

Dengan tidak adanya wisatawan mancanegara yang datang, maka omset penjualan menjadi berkurang cukup dratis,” kata dia.

Nantinya, Diskoperindag-UMKM Agam bakal membantu untuk memasarkan kopi luak ini. Selain itu, akan menghidangkan kopi tersebut ke tamu pemerintah daerah, membuat surat edaran minum kopi dan lainnya.(Heri)

Editor : yuniar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *