Sejumlah polisi dan Satpol PP tengah melakukan razia prokes di kawasan Pasar Pusat Padang Panjang, pekan lalu. (ist) |
Padang Panjang – Meskipun Padang Panjang sudah berada pada PPKM Level 1, Tim Gabungan Operasi Yustisi Penegakan Perda Provinsi Sumatra Barat No. 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang terdiri dari Satpol PP dan Polres Padang Panjang, tetap melaksanakan razia di Pasar Pusat.
Kasat Pol PP Damkar, M. Alber Dwitra mengatakan, bersama Polres dan stakeholder terkait, pihaknya akan terus mengawasi pelaksanaan Perda AKB. Berada pada PPKM Level 1 bukan berarti harus lengah dan melonggarkan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Kita tidak akan lengah, walaupun Padang Panjang telah ditetapkan PPKM Level 1. Tidak tertutup kemungkinan kita bisa pindah ke Level 2 apabila kita lengah dan tidak mematuhi prokes,” katanya.
Selain itu, Alber juga mengimbau agar masyarakat jika ke luar rumah, selalu menggunakan masker dan terapkan pola hidup sehat. Untuk masyarakat yang belum divaksin, tambahnya, silakan langsung datangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi.
“Kami berharap masyarakat tetap mematuhi segala ketentuan prokes. Bagi yang belum divaksin, ikuti vaksinasi. Semoga Kota Padang Panjang benar-benar bebas dari penularan Covid-19,” tutupnya.
Pesan yang sama juga disampaikan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Padang Panjang yang juta Kepala Dinas Kominfo Padang Panjang, Ampera Salim. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan dan segera vaksinasi Covid-19 bagi yang belum divaksinasi. “Tetap waspada Covid-19 dengan 3M, yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan,” pesannya.
Apalagi, di Padang Panjang juga masih ditemukan kasus positif Covid-19. Pada Jumat (22/10) ada penambahan kasus positif sebanyak empat orang, sehingga total kasus positif Covid-19 di kota berhawa sejuk ini menjadi 2.741 orang. Sedangkan total sembuh sebanyak 2.685 orang dan meninggal dunia mencapai 51 orang. Penambahan positif Covid-19 itu berasal dari Silaing Bawah, Silaing Atas, dan Bukit Surungan.
Untuk capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 65,09 persen dan untuk dosis kedua mencapai 39,04 persen dari seluruh sasaran. (heri)
Editor : Musriadi Musanif