Penyerahan secara simbolis bantuan alat penangkap ikan ramah lingkungan oleh Bupati H. Epyardi Asda kepada empat kelompok nelayan di Nagari Alahan Panjang, Minggu (24/10). (ist) |
Alahan Panjang – Komitmen Pemerintah Kabupaten Solok membantu aktivitas masyarakat nelayan dibuktikan dengan menyerahkan alat penangkap ikan ramah lingkungan kepada empat kelompok nelayan di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti .
Penyerahan alat penangkap ikan yang bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) 2021 itu, dilakukan oleh Bupati H. Epyardi Asda, di hadapan Anggota Komisi V DPR Fraksi PAN Athari Gauthi Ardi, Minggu (24/10), di Jorong Usak, Nagari Alahan Panjang.
Ikut menghadiri penyerahan bantuan itu, Ketua TP-PKK Emiko Epyardi Asda, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok H. Admaizon, Camat Lembah Gumanti Zulbakhti, Forkopimcam, Wali Nagari se-Kecamatan Lembah Gumanti, Kepala SKPD, Kelompok Perikanan se-Nagari Alahan Panjang serta undangan lainnya.
Mengiringi bantuan, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan setempat, Admaizon menyampaikan, empat kelompok nelayan yang menerima bantuan adalah kelompok nelayan Gloridas dan kelompok Masjid Amal masing-masing mendapatkan 3 paket. Kemudian kelompok nelayan Pimpiang dan Batu Gamo masing-masing mendapatkan 2 paket.
“Bantuan yang diserahkan berupa 10 unit perahu, 10 unit jaring, 10 unit mesin tempel 3,5 PK, 10 buah life jaket, 10 buah senter selam dan 10 buah kacamata selam,” kata Admaizon.
Dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat Alahan Panjang, diharapkan masyarakat yang telah membentuk kelompok nelayan dapat melakukan aktivitas menangkap Ikan agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Terakhir masyarakat mendapat bantuan benih ikan Nilem sebanyak 150 ribu ekor dan masyarakat menginginkan bantuan bibit ikan Nilem ini ditambah,” ujar Admaizon.
Menanggapi itu, anggota DPR Athari Gauthi Ardi mengatakan, jika masih ada yang belum bisa dijangkau oleh bupati, pihaknya dari pusat akan membantu dan bersinergi dengan bupati untuk kemajuan masyarakat dan daerah Kabupaten Solok.
Athari berharap agar dapat terus didoakan dalam memperjuangkan Kabupaten Solok sehingga menjadi kabupaten terbaik di Sumatera Barat. ”Insyallah untuk nagari Alahan Panjang 2021 ini mendapatkan 85 unit program bedah rumah,”sebut Athari.
Pada kesempatan, Bupati H. Epyardi Asda mengatakan, untuk sektor pariwisata, Pemkab Solok siap mencarikan investor agar bekerja sama dengan pemilik tanah supaya dapat dikembangkan sehingga wisata di Danau kembar dan Alahan Panjang semakin diminati.
”Saya berjanji untuk mengembangkan pariwisata dan pertanian di Alahan Panjang,” janji Epyardi.(von)
Editor : Edwardi