Minggu dan Jumat Jadi Hari Berkah

Inilah sebagian suasana jemaah di Masjid Raya Pasar Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, setiap minggu usai subuh, dan Jumat usai shalat Jumat.(ist)

Tiku – Pengurus Masjid Raya Pasar Tiku, Jorong Pasa Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, setiap pekannya menggelar Minggu subuh berkah dan Jumat berkah.

Setiap hari Minggu usai sholat subuh berjemaah setelah mengikuti tausyiah dilanjutkan menyantap hidangan disediakan panitia. Demikian pula setelah sholat Jumat,  ada gelaran santap bersama.

Begitu indah dan nyamannya rasa dan perasaan, ketika santap bersama setiap hari Minggu pagi setelah shalat subuh dan ikuti ceramah agama, dan Jumat berkah, santap bersama setelah shalat jumat.

Baca Juga  Jepang Izinkan Imigran Myanmar Perpanjang Masa Tinggal

Antrean panjang di pelataran Masjid Raya Tiku, duduk bersila begitu indah, jelas Ketua masjid Buyuang Taufik Erman, S.H, didampingi Ketua Bidang Pembangunan Basri Tanjung,  Kamis (14/10), di Tiku.

Dari mana sumber pembiayaan? Buyuang Taufik Erman menjelaskan untuk biaya hidangan yang disediakan setiap Minggu pagi dan setelah shalat Jumat itu bersumber dari donatur.

“Ada saja yang membiayai, tidak diketahui entah dari mana sumbernya, ada juga dari perantau, dan sebagainya,” terang Buyuang Taufik Erman.

“Kalau dizaman sekarang, mana ada yang sulit untuk pengiriman uang, dari kamar dapat dikirim uang kedaerah paling jauh pun”, terangnya yang kini tengah memulai usaha tambak udang di kampung halamnnya itu.

Baca Juga  Kapolsek BIM Ajak Warga Vaksinasi Covid-19 di Bandara

Pj. Wali Nagari Tiku Selatan, Weri Ikhwan juga menjelaskan, kegiatan itu sudah berlangsung semenjak beberapa bulan lalu setiap lalu. Hidangan itu berasal dari para donatur di Tiku. Santapan yang disediakan, diantaranya sate satu gerobak, makanan lainnya, lapek, pinukuik, aqua gelas 9 dus, pastel dan roti. Ada sekitar 500 porsi lebih disediakan donatur,” ujar Weri Ikhwan.

Kegiatan ini, terang Weri Ikhwan, dapat mewujud rasa kebersamaan, dan juga sebagai sarana komunikasi. Berkat kontribusi aktif dari warga, terutama sekitar masjid dan donatur lainnya berinfak dan bersedekah, menyajikan aneka makanan gratis bagi jamaah. “Setiap jumat, masjid Raya Tiku lebih ramai jamaahnya, baik dari jamaah tetap, maupun jamaah yang mampir beribadah”, jelas Weri Ikhwan.(von)

Baca Juga  Masyarakat Hibahkan Tanah Seluas 4.669 Meter Persegi


Editor : Yuniar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *