LKKS dan Baznas Agam Bantu Panti Asuhan Disabilitas

LKKS Kabupaten Agam bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Agam menyalurkan bantuan paket peralatan kebersihan ke Panti Asuhan Disabilitas Padang Tujuh Lubuk Basung dan Panti Asuhan Aisyiyah Matur, Selasa (5/10). (ist)

Lubuk Basung – Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LK KS) Kabupaten Agam bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Agam menyalurkan bantuan paket peralatan kebersihan ke Panti Asuhan Disabilitas Padang Tujuh Lubuk Basung dan Panti Asuhan Aisyiyah Matur, Selasa (5/10).

Bantuan diserahkan Ketua LKKS Kabupaten Agam, Ny. Yenni Andri Warman. Turut mendampingi Wakil Ketua LKKS Agam Ny. Titik Irwan Firki, Ketua Baznas Agam Eldi Zein, Kepala Dinas Sosial Agam Rahmi Artati dan Sekretaris LKKS Agam Zulfi Ernawati.

Baca Juga  Saudi Denda Orang Dekati Masjidil Haram Jelang Haji

Pembagian paket diawali ke Panti Asuhan Disabilitas Padang Tujuh Lubuk Basung sebanyak 18 paket dan dilanjutkan ke Panti Asuhan Aisyiyah Matur sebanyak 18 paket.

Ketua LKKS Kabupaten Agam Ny. Yenni Andri Warman, mengatakan paket berupa sabun mandi, odol, shampo, handuk, sikat gigi dan lainnya itu merupakan wujud kepedulian LKKS Kabupaten Agam bersama Baznas Agam untuk meringankan beban panti dalam bentuk pembagian paket kebutuhan kebersihan. “Semoga bisa membantu kebutuhan anak-anak di panti asuhan terutama saat pandemi covid-19 ini,” katanya.

Selain itu, juga disampaikan agar yayasan panti asuhan tetap melakukan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona.

Baca Juga  Tiga Penghargaan Nasional Diterima dalam Sepekan

Atas bantuan itu, Pengasuh Disabilitas Padang Tujuh Kecamatan Lubuk Basung, Asmajuita mengucapkan terimakasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan LKKS Agam bersama Baznas Agam dan Dinas Sosial Agam.

Anak yang berada dalam pengawasan panti asuhan berasal dari berbagai daerah di Agam bahkan di luar Kabupaten Agam.

Panti asuhan merupakan alternatif terakhir bagi anak yatim, yatim-piatu, dan anak keluarga tidak mampu, termasuk anak-anak yang ditinggal orang tuanya kerja merantau. 

“Mayoritas berlatar belakang dari keluarga kurang mampu. Jika mereka tidak dididik dengan baik maka dikhawatirkan akan terpengaruh terhadap pergaulannya,” katanya. (von)

Baca Juga  YSTI Beri Penghargaan kepada Kyriad Bumiminang


editor :  yuniar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *