Kunjungan Kerja FPK Riau ke Sumbar

Kebersamaan FPK Riau dan FPK Sumbar di depan Gedung Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Padang. (ist)

Padang – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Riau bersilaturahmi dengan FPK Sumatera Barat di Gedung HTT dan HBT Padang.

Kedatangan FPK Riau ini dalam rangka kunjungan kerjanya ke Sumatera Barat, salah satu kegiatannya bersilaturahmi dengan  FPK Sumbar. Ketua Rombongan FPK Riau Firman AZ dan Anggota diterima Ketua FPK Sumbar DR Otong Rosadi beserta Ketua Paguyuban dari berbagai etnis.

Sebelum ke Gedung Pertemuan HTT dan HBT, mereka bersama dengan FPK Sumbar melaksanakan sholat zuhur di Masjid Muhammadan di Pantai Padang.

Ketua FPK Sumbar Otong Rosadi mengapresiasi kegiatan ini dan menyambut baik serta siap berkolaborasi dengan pemerintah, lembaga termasuk FPK Riau dan semua pihak dalam rangka upaya pembauran kebangsaan.

Ini adalah amanah Permendagri No. 34 Tahun 2006, yang dalam pasal 1 angka 1 nya menyebutkan penyelenggaraan pembauran kebangsaan adalah proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis, melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis masing-masing dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam dua tahun ini FPK Sumbar terus melakukan kegiatan yang berkesinambungan. Yakni kegiatan penguatan FPK bagi etnis-etnis/paguyuban, parade pakaian adat, festival kesenian multi etnis, di Sumbar bekerjasama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Kemendikbud yang disiarkan TVRI Sumbar.

Sosialisasi Anti Korupsi KPK RI bersama tokoh adat, agama dan masyarakat di BPSDM. Sosialisasi pembauran kebangsaan untuk remaja, pemuda dan mahasiswa dan silaturahmi dengan FPK Prov. Riau.

FPK Riau ini diterima Ketua HBT dalam hal ini Ketua III Nanang Kosasih dan membawa melihat fasilitas yang dimilikinya seperti lapangan olahraga, rumah duka, dan ruang rapat.

Pada pertemuan dengan Him punan Tjinta Teman (HTT) dihadiri ketua 1 dharma, sekretaris, penasehat, seksi umum dan penerangan.

Dalam pertemuan itu menjelaskan perannya pembauran, pariwisata, sosial budaya, pemakaman dan kini ikut berpartisipasi vaksin dua kali seminggu, saat iini sudah 30 kali dilaksanakan. (heri)

Editor : Musriadi Musanif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *