Kondisi Jembatan Surau Lauik Ditinjau DPRD Agam

KUNJUNGAN Komisi III DPRD Kabupaten Agam diketuai Aderia, meninjau kondisi jembatan Gantiang Jorong Surau Lauik Kecamatan Ampek Angkek, Kamis (07/10) yang ambruk akibat bencana alam. (ist)

Agam – Komisi III DPRD Agam meninjau kondisi jembatan Gantiang Jorong Surau Lauik, Kecamatan Ampek Angkek yang ambruk akibat bencana alam curah hujan cukup tinggi, Senin (4/10) lalu.

Kedatangan Komisi III DPRD Agam diketuai Aderia bersama anggota Komisi, Dodi , Hendrizal, Nesi Harmita dan pendamping Komisi Risma Afriandi, Kamis (07/10) itu didampingi Plt Camat Ampek Angkek, Rahmat Fajri, Pj Walinagari Panampuang Ariadi.Z, Wali Jorong Surau Lauik, Wardi Afrizal Dt. Basa Nagari, ketua KAN Panampuang Dt. Tan Kabasaran dan Forkopimca Ampek Angkek.

Kepada Singgalang, Humas DPRD Agam, Hasneril menjelaskan, anggota Komisi III secara langsung melihat kondisi jembatan Gantiang yang terletak di Jorong Surau Lauik Nagari Panampuang putus total akibat dihantam luapan air cukup deras baru-baru ini.  

Pada kesempatan itu, Ketua Komisi III DPRD Agam,  Aderia menyebutkan, sebelumnya Wakil Bupati Irwan Fikri juga telah melihat langsung kondisi jembatan yang ambruk itu, dan untuk  tindaklanjut agar  jembatan dibangun secara darurat oleh BPBD Agam untuk memperlancar akses masyarakat.

Dijelaskan, pembangunan jembatan akan dimasukkan ke RKPD BPBD Agam untuk anggaran pem bangunan jembatan akan dikawal melalui Banggar DPRD Agam, tentunya diharapkan kepada masyarakat supaya pengerjaannya untuk dikawal dan diawasi secara bersama-sama dalam pembangunannya nanti,

“Diminta kepada Camat, Wali Nagari agar koordinasi dengan anggota DPRD terutama anggota DPRD Agam yang duduk di Banggar, untuk perkembangan selanjutnya tentang anggaran jembatan ini, karena kita tahu anggaran sekarang banyak tersedot untuk Covid-19, “ungkap Aderia.

Dodi anggota DPRD dari Komisi III yang juga duduk sebagai Badan Anggaran DPRD Agam ia berjanji akan mengawal untuk anggaran pembangunan jembatan sebagai Anggota DPRD dari dapil IV Kecamatan Ampek Angkek, Can duang dan Kecamatan Baso sudah menjadi tanggungjawab mengawal pem bangunan jembatan ini.

Melihat kondisi jembatan Gantiang Surau Lauik ini terang Doddi,ST sudah saatnya diperlebar untuk memperlebar jembatan juga dibutuhkan partisipasi dalam pembebasan lahan, diharapkan tahun 2022 masyarakat sudah bisa melewati jembatan baru, ujarnya.

Informasi diperoleh menyebutkan, jembatan Gantiang terletak di Jorong Surau Lauik Kecamatan Ampek Angkek itu sepanjang 4×18 meter konstruksi beton dibangun pada zaman Belanda dan sudah beberapa kali mendapat perbaikan. (Kedatangan Komisi III DPRD Agam diketuai Aderia bersama anggota Komisi, Dodi , Hendrizal, Nesi Harmita dan pendamping Komisi Risma Afriandi, Kamis (07/10) itu didampingi Plt Camat Ampek Angkek, Rahmat Fajri, Pj Walinagari Panampuang Ariadi.Z, Wali Jorong Surau Lauik, Wardi Afrizal Dt. Basa Nagari, ketua KAN Panampuang Dt. Tan Kabasaran dan Forkopimca Ampek Angkek.

Kepada Singgalang, Humas DPRD Agam, Hasneril menjelaskan, anggota Komisi III secara langsung melihat kondisi jembatan Gantiang yang terletak di Jorong Surau Lauik Nagari Panampuang putus total akibat dihantam luapan air cukup deras baru-baru ini.  

Pada kesempatan itu, Ketua Komisi III DPRD Agam,  Aderia menyebutkan, sebelumnya Wakil Bupati Irwan Fikri juga telah melihat langsung kondisi jembatan yang ambruk itu, dan untuk  tindaklanjut agar  jembatan dibangun secara darurat oleh BPBD Agam untuk memperlancar akses masyarakat.

Dijelaskan, pembangunan jembatan akan dimasukkan ke RKPD BPBD Agam untuk anggaran pem bangunan jembatan akan dikawal melalui Banggar DPRD Agam, tentunya diharapkan kepada masyarakat supaya pengerjaannya untuk dikawal dan diawasi secara bersama-sama dalam pembangunannya nanti,

“Diminta kepada Camat, Wali Nagari agar koordinasi dengan anggota DPRD terutama anggota DPRD Agam yang duduk di Banggar, untuk perkembangan selanjutnya tentang anggaran jembatan ini, karena kita tahu anggaran sekarang banyak tersedot untuk Covid-19, “ungkap Aderia.

Dodi anggota DPRD dari Komisi III yang juga duduk sebagai Badan Anggaran DPRD Agam ia berjanji akan mengawal untuk anggaran pembangunan jembatan sebagai Anggota DPRD dari dapil IV Kecamatan Ampek Angkek, Can duang dan Kecamatan Baso sudah menjadi tanggungjawab mengawal pem bangunan jembatan ini.

Melihat kondisi jembatan Gantiang Surau Lauik ini terang Doddi,ST sudah saatnya diperlebar untuk memperlebar jembatan juga dibutuhkan partisipasi dalam pembebasan lahan, diharapkan tahun 2022 masyarakat sudah bisa melewati jembatan baru, ujarnya.

Informasi diperoleh menyebutkan, jembatan Gantiang terletak di Jorong Surau Lauik Kecamatan Ampek Angkek itu sepanjang 4×18 meter konstruksi beton dibangun pada zaman Belanda dan sudah beberapa kali mendapat perbaikan. (veri)

Editor : Musriadi Musanif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *