“Jemput Bola” ke Sekolah, 72 Persen Warga Sapirin Sudah Divaksin

Kegiatan “jemput bola” ke sekolah, 72 Persen warga sudah divaksin.(ist)


Bukittinggi – Pemerintahan Kelurahan Sapiran bersama Satgas Covid-19 kelurahan setempat melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap warga sekolah di Kelurahan Sapiran. Untuk pilot project baik di Sapiran maupun di Bukittinggi dilaksanakan pembinaan terhadap warga sekolah di SMAN 2 Bukittinggi, yang berlangsung di aula SMAN 2 Bukittinggi, Kamis (7/10).

Lurah Sapiran, Sri Widya Erlangga menjelaskan, pihaknya melakukan terobosan untuk jemput bola, bagaimana sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 lebih maksimal. Selanjutnya, tim juga akan menghimpun data warga sekolah, tentang tingkat vaksinasi.

Baca Juga  Pemkab Pessel Raih WTP Lima Kali Berturut-turut

“Jadi kita bisa memperoleh persentase dari warga yang sudah melaksanakan vaksin, sehingga kita terus berupaya menangani atau mencegah dari dini, agar Covid-19 ini tidak lagi menyebar di Bukittinggi, khususnya di Kelurahan Sapiran sendiri. Saat ini kita lakukan sosialisasi dan penghimpunan data di SMAN 2, karena muridnya paling banyak. Sementara ada tujuh sekolah lagi di Sapiran yang akan kita lakukan hal serupa,” ujarnya.

Ketua LPM Sapiran, sekaligus Ketua Koordinator Bidang Pembinaan Satgas Covid-19 Kelurahan Sapiran, D. Datuak, menyampaikan, sosialisasi ini akan terus dilakukan di setiap sekolah yang ada di kelurahan Sapiran. Tujuannya, penghimpunan data, baik pasien dan tingkat vaksinasi.

Baca Juga  Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 1,5 Km Selama 113 Detik

“Khusus untuk kelurahan Sapiran hingga saat ini ada 204 warga yang pernah terjangkit Covid-19. Sedangkan tingkat vaksinasi sudah mencapai 72 persen. Jadi saat ini kita ingin dapat data yang valid, sehingga dapat kita siapkan pula langkah untuk pencegahannya,” jelasnya.

Kepala SMAN 2 Bukittinggi, Ermizar, melalui  Kasubag TU SMAN 2 Bukittinggi, Rika Devia, menyampaikan, data sementara vaksin SMAN 2 kondisi 4 Oktober 2021, jumlah siswa 1069 orang. Dari jumlah itu, total yang sudah vaksin sebanyak 792, yang belum vaksin sebanyak 277. Sementara untuk guru, sudah 53 orang dan pegawai 14 orang yang sudah vaksin. (melati)

Baca Juga  Dekan FBS UNP Lepas Mahasiswa Magang Bersertifikat ke Sejumlah Media Massa di Sumbar

editor : edwardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *