Padang – Direktur Tourism Malaysia Medan, Hishamuddin Mustafa, yang hadir dalam Rapat Kerja Nasional II ASITA (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies) di Padang, beberapa hari lalu, menyatakan rasa optimisnya tak lama lagi dunia pariwisata Malaysia dan Indonesia akan kembali bergerak.
“Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar bagi perekonomian kedua negara,” ungkapnya.
Saat ini, katanya, semua pihak yang terkait perlu bekerjasama dan berkolaborasi dalam menghadapi pandemi Covid-19 sebab industri pariwisata sangat tergantung pada penanganan wabah itu sendiri dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan sebagaimana program yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia yang dikenal dengan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) sehingga tidak terjadi kerumunan dan pelanggaran prokes lainnya saat pariwisata dibuka kembali.
Saat ditanyakan harapannya pada Rakernas kali ini Hishamuddin menyatakan bahwa ajang ini harus dijadikan momentum oleh semua pelaku industri pariwisata yang tergabung dalam ASITA agar tetap menjaga semangat juang di tengah pandemik yang melanda banyak negara.
“Semoga dengan semangat berkolaborasi diantara pariwisata Malaysia-Indonesia perbatasan segera dibuka, dan kita bangkitkan kembali industri pelancongan kedua negara,” ucapnya.
Penghargaan
Belum lama ini tepatnya tanggal 23 September lalu Tourism Malaysia Medan berhasil memenangkan salah satu kategori pada ajang Lake Toba Tourism Awards 2021 yang diselenggarakan oleh ITTA Foundation, yaitu kategori Leading Foreign Tourism Office.Anugerah diserahkan Presiden ITTA Foundation, Panca R Sarungu kepada Direktur Tourism Malaysia Medan , Hishamuddin Mustafa, di JW Marriott Hotel Medan. Acara ini diresmikan secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.
Tourism Malaysia Medan berhasil menjadi pemenang untuk kategori Leading Foreign Tourism Office, setelah mengungguli Singapore Tourism Board dan Incredible India, melalui online votingyang dimulai pada 2-6 Agustus 2021 di Facebook Group “Indonesia Travel Tourism Awards” yang mewakili 25% suara. Sumber voting lainnya adalah dari 12 Board of Advisor dengan bobot 50% suara, dan dari desk research Binus Business School dengan bobot 25% suara, yang mana dari ketiga metode ini akan dijumlahkan setiap tahapnya menjadi 100%. Tourism Malaysia Medan memperoleh 631 suara pada voting di Facebook, mengungguli Singapore Tourism Board yang meperoleh 61 suara, dan Incredible India 23 suara.
Lake Toba Tourism Awards 2021 merupakan ajang penghargaan yang bertujuan memberikan apresiasi kepada pelaku industri pariwisata yang terdiri dari Hotel, Resort, Villa, Travel Agent, dan maskapai serta pendukung pariwisata seperti Mikro, Usaha Kecil menengah (UM KM), khususnya yang mendukung pembangunan dalam rangka mempromosikan daya Tarik wisata. Melalui proses penilaian yang cukup Panjang, dimulai dari online voting50,571 anggota aktif dalam bidang pariwisata, Board of Advisor yang berlatar belakang industri Pariwisata, serta melalui desk research khusus oleh partner Institusi Akademik ITTA Foundation, Binus Business School. (mus)
Editor : Edwardi