Hening cipta dan tabur bunga di peringatan 12 tahun gempa bumi di Padang, Sumbar. |
PADANG – Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memperingati 12 tahun terjadinya gempa bumi yang meluluhlantahkan kota itu. Dalam peringatan tersebut, warga Padang diminta mengheningkan cipta dan melakukan tabur bunga.
Peringatan dilaksanakan di Tugu Gempa, Jalan Khairil Anwar, Belakang Tangsi, Kota Padang.
Kegiatan dimulai dengan doa bersama yang dilanjutkan mengheningkan cipta dilanjutkan penaburan bunga di depan Monumen Korban Gempa 30 September 2009.
“Meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah, mari tetap waspada akan bencana gempa,” kata Wali Kota Padang, Hendri Septa, Kamis (30/9/2021).
“Melalui momentum peringatan 12 tahun Gempa 30 September 2009, mari kita meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi bencana menuju Padang Padang Kota Tangguh Bencana,” lanjutnya.
Hendri menambahkan, bencana gempa M 7,9 itu menewaskan 383 warga akan selalu diingat warga.
“Gempa tersebut juga meluluhlantahkan bangunan milik warga hingga insfrastruktur pemerintah,” kata dia.
Dia juga mengajak warga Padang merenung dan mendekatkan kepada Allah dan berdoa, semoga bencana seperti ini termasuk berbagai bencana lainnya tidak terjadi lagi.
“Kota Padang adalah termasuk daerah yang rawan bencana seperti gempa, banjir dan lain-lainnya. Untuk itu para generasi muda di Kota Padang juga harus mawas diri dan mempersiapkan diri untuk selalu cerdas menyikapi segala bencana dari sebelum dan pasca terjadinya bencana,” katanya. (Von)
Editor : edwardi