 |
| Kasatlantas Polres Solsel, Iptu Ade Saputra, SH, MH., mengawasi penambalan lubang di Jalan Padang Aro-Golden Arm. Penambalan dilakukan Kasatlantas dan anggotanya secara swadaya. (ist) |
Padang – Sebanyak 10 lubang di ruas Jalan Padang Aro-Golden Arm, Solok Selatan (Solsel) telah ditambal, Senin (4/10). Penambalan dilakukan Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polisi Resor (Polres) Solsel, Iptu Ade Saputra, SH, MH., bersama anggotanya.
Mereka melakukan itu demi melindungi pengguna jalan dari hal-hal yang tak diinginkan. Apalagi, data menunjukkan sekitar 15 persen kecelakaan di jalan raya di Indonesia terjadi akibat prasarana jalan yang tak memadai, semisal jalan berlubang. “Makanya, kami inisiatif dengan swadaya sendiri melakukan penambalan pada 10 titik di ruas Jalan Padang Aro-Gol den Arm ini,” katanya lagi.
Secara tugas pokok dan fungsi (tupoksi) diakui Ade memang bukan wewenang Satlantas. Tapi, semua itu dilakukan murni demi kemanusiaan, mengantisipasi agar jangan sampai ada kecelakaan akibat adanya jalan berlubang. “Kami berharap, apa yang kami lakukan, bisa bermanfaat bagi orang lain. Kalau bicara tupoksi tentu bukan kewenangan kami, tapi kalau menunggu, tentu sangat lama. Jadi kami inisiatif melakukan penambalan,” ujarnya lagi.
Sejauh ini dan sepengetahuannya, diakui Ade memang belum ada kecelakaan lalu lintas di ruas jalan utama Solok Selatan itu yang terjadi akibat jalan berlubang. “Kita harapkan tentu tidak pernah ada. Makanya, ini adalah bagian upaya kami ikut mencegah kejadian tersebut, karena tentu lebih baik mencegah, daripada mengobati,” ujarnya lagi.
Koordinator Jarak Aman, Edo Rusyanto seperti dikutip dari otomotif. kompas.com mengatakan, jalan berlubang ternyata menyentuh 15 persen dari total kecelakaan di faktor jalan di Indonesia. Gara-gara jalan berlubang rata-rata setiap hari terjadi tiga kasus kecelakaan. (yuni)
Editor : edwardi
