Bupati Eka Putra menyerahkan hadiah kepada seorang anak, setelah berhasil menjadi yang terbaik pada Waqaf 1.000 Hafidz Alquran Kabupaten Tanah Datar Tahun 2021.(ist) |
Tanah Datar – Sejumlah anak yang menjadi peserta terbaik Waqaf 1.000 Hafidz Kabupaten Tanah Datar tahun 2021, menerima hadiah yang diserahkan Bupati Eka Putra. Jumlah hadiah yang diterima bervariasi, sesuai tingkat juara yang dicapai.
Pembina Hafidz Alquran Tanah Datar H. Afrizon menjelaskan, reward itu merupakan upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk terus memotivasi warga, agar menjadi penghafal Alquran.
‘’Hadiahnya berupa tabungan sebesar Rp1 juta, bagi masing-masing yang terbaik. Terbaik kategori terkecil dan terbaik tingkat kecamatan ini terdiri dari 1 putra dan 1 putri ditambah kategori 3 juz ke atas, sehingga total ada 36 orang yang menerima reward , dimana dananya bersumber dari Pemda dan donatur Rp500 ribu per orang dan Rp500 ribu lainnya bantuan dari Baznas Tanah Datar,” ujarnya.
Afrizon menjelaskan, tahun sebelumnya terbaik diberi reward umrah ke Tanah Suci, namun karena pandemi Covid-19 tidak bisa dilaksanakan, sehingga dihilangkan dan diganti dengan uang.
Menurutnya, ada tiga rumah tahfidz (RT) yang mengirim santri terbanyak, yaitu RT Sohibul Quran dari Kecamatan X Koto mengirimkan 39 orang, RT Daarul Quran dari Batipuh sebanyak 34 orang, dan RT Alam Al Waduud Rambatan sebanyak 31 orang. Sedangkan Kecamatan terbanyak lulus di kategori 3 Juz Ke atas adalah Lima Kaum sebanyak 34 orang, X Koto sebanyak 30 orang dan Rambatan sebanyak 28 orang.
Bupati dalam arahannya menyatakan, tekad Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar untuk menjadi Kabupaten Tahfizh tak pudar. Berbagai upaya, katanya, terus dilakukan salah satunya dukungan terhadap Program Waqaf 1001 Hafizh.
“Perkembangan pembinaan hafiz Alquran dari tahun ke tahun meningkat, dan saat ini sudah ada 242 Rumah Tahfidz (RT) yang akan melahirkan hafiz dan hafizah di Tanah Datar,” ujarnya.
Dengan meningkatnya jumlah Rumah Tahfidz, tambah Eka, tentu sebanding dengan peningkatan jumlah penghafal Alquran. Saat ini saja, jelasnya, sudah terdata di E-Tahfizh Tanah Datar 10 ribu lebih anak-anak, generasi muda ataupun tingkatan usia lainnya yang hafidz dan hafidzah, ini juga berdasarkan 5 kali pelaksanaan Wisuda dan Waqaf 1000 hafidz yang telah dilaksanakan sebanyak 5 kali.
Eka mengatakan, program Wakaf 1001 Hafizh ini sejalan dengan visi dan misi Tanah Datar. Kita juga mempunyai program 1 rumah 1 hafidz atau hafidzah, dan gerakan ini sudah kita launching beberapa waktu lalu untuk mencapai visi misi mewujudkan Tanah Datar Madani Berlandaskan ABS SBK, yang juga kita dorong dengan Progul meningkatkan kesejahteraan guru TPA dan Tahfidz,” ungkapnya.
Kemudian di kesempatan itu Bupati juga menyampaikan apresiasi dan selamat kepada hafiz/hafizah yang terbaik dalam hafalannya serta ucapan yang sama bagi panitia dan donatur yang mendukung kegiatan ini.
“Dengan tekad, kerja keras dan kerjasama kita semua, cita-cita dan keinginan menjadi Kabupaten Tahfizh bisa dicapai, terima kasih kepada donatur, dermawan serta panitia dan instansi terkait terhadap program dan acara ini. Insya Allah 20 sampai 30 tahun mendatang Tanah Datar dipenuhi orang-orang yang hafal Al Qur’an sehingga Luhak Nan Tuo semakin aman dan tentram dijauhkan dari musibah dan malapetaka,” ujarnya.(mus)
Editor : Yuniar