Lubuk Basung – Sebanyak 35 mahasiswa baru di Kabupaten Agam terima bantuan Rp105 juta dari pemerintah daerah itu, untuk melanjutkan pendidikan di Timur Tengah.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Rabu (13/10) lalu.
Andri Warman bangga kepada putra putri daerah yang diterima melanjutkan pendidikan di Timur Tengah, bahkan mayoritas mereka diterima di Universitas Al-Azhar Mesir.
“Ini sangat luar biasa, secara pribadi saya mengaku bangga. Selamat menuntut ilmu, semoga nanti ilmunya berikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” katanya.
Dia berharap setelah selesai menjalani pendidikan dan balik ke Agam, lahir tokoh-tokoh baru yang akan membawa perubahan bagi daerah, sehingga mampu jadikan Agam lebih baik ke depan terutama bidang agama.
Sebelumnya, Pemkab Agam telah memberikan bantuan biaya hidup bagi mahasiswa baru, yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi untuk 98 orang.
Ke depan, pihaknya akan terus berupaya membantu anak yang terkendala biaya untuk melanjutkan pendidikan, dengan catatan harus memenuhi kriteria yang ditentukan seperti, cerdas, berasal dari keluarga kurang mampu dan anak yatim atau piatu.
AWR juga mengucapkan terimakasih kepada Baznas serta donatur seperti perusahaan, bank dan lainnya, yang telah memberikan dana CSR nya untuk pendidikan.
Ketua Baznas Agam, Eldi Zein mengatakan, untuk melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah ini ada 50 permohonan yang masuk, setelah diseleksi dan verifikasi asnaf, memenuhi syarat hanya 35 orang berasal dari 11 kecamatan.
“Dari 35 orang itu, 31 orang diterima kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, 1 orang di Universitas Sulaimaniyah Turki dan 3 orang di Universitas Ar-Rayyan Yaman,” katanya.
Untuk program Agam Maju yang dicanangkan bupati ini, katanya, telah diterima dana melalui rekening Baznas Agam sebesar Rp605 juta, berasal dari CSR Bank Nagari Rp170 juta, donasi Bank Syariah Rp5 juta, CSR PT AMP Plantation Rp100 juta dan Baznas Rp330 juta.(melati)
Editor : Yuniar