Tanah Datar – Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian memprediksi, dua puluh hingga tiga puluh tahun mendatang, sedikitnya separuh warga Kabupaten Tanah Datar sudah menjadi hafiz/hafizah (orang yang hafal) Alquran.
‘’Akan banyak dokter, polisi, tentara, bupati, wakil bupati, pejabat pemerintahan, politisi, dan tokoh masyarakat yang merupakan hafidz Alquran. Cita-cita itu akan terwujud, bila program satu rumah satu hafidz terlaksana dengan baik. Kita berharap adanya dukungan dari semua elemen untuk mewujudkan niat besar itu,’’ ujar Richi, Rabu (27/10), di Masjid Baiturrahmah Koto Tuo, Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru.
Hal itu dikatakannya, saat memberi sambutan pada kegiatan penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-4 Tingkat Kecamatan Tanjun Baru, sebagai salah satu upaya memotivasi masyarakat agar semakin cinta Alquran, memahami isi, dan mengamalkan kandungan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, sejak beberapa tahun belakangan, pemerintah intensif memberi dukungan kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilakukan masyarakat, karena sejalan dengan visi misi Tanah Datar yang termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026.
‘’Visi misi kita adalah mewujudkan Kabupaten Tanah Datar yang madani, berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Kegiatan MTQ yang kita laksanakan di semua tingkatan, sejak dari nagari hingga kabupaten, merupakan bagian dari usaha mendukung perwujudan progam Satu Rumah Satu Hafidz/Hafidzah,’’ jelasnya.
Selain menyampaikan program-program keagamaan, Wabup Richi juga menyatakan dukungan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan MTQ yang kini sedang berlangsung di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Tanah Datar, termasuk di Kecamatan Tanjung Baru yang merupakan MTQ tingkat kecamatan yang keempat kalinya.
Richi memujikan kerjasama semua elemen terkait, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai rencana. Untuk itu, ujarnya, terima kasih atas upaya dan dukungan semua elemen masyarakat, para tokoh, perantau, dewan juri, dan panitia pelaksana.
Kepada para peserta yang berhasil meraih prestasi terbaik di ajang itu, wabup mengucapkan selamat, tetapi jangan berpuas diri dengan hasil yang sudah dicapai. ‘’Tingkatkan terus kemampuan agar bisa menjadi terbaik di tingkat yang lebih tinggi. Bagi yang belum berhasil, jangan bersedih, tapi teruslah melatih diri,’’ katanya.
Panitia Pelaksana yang diwakili Khazinatul Israr melaporkan, kegiatan diikuti 172 peserta dengan tiga cabang lomba. Cabang lomba tilawah dari tingkatan anak-anak, remaja, dewasa dan lansia diikuti 86 peserta. Kemudian cabang Tahfiz 47 peserta, serta cabang Tartil diikuti 39 peserta.
Kafilah dari Nagari Tanjung Alam berhasil keluar sebagai juara umum dengan total nilai 135 poin, mengalahkan kafilah tuan rumah Nagari Barulak yang hanya mampu mengumpulkan total nilai 44 poin.(melati)
Editor : Edwardi