Walikota Tinjau Kebakaran di Pasar Bawah

Walikota Erman Safar meninjau kebakaran Pasar Bawah yang terjadi Sabtu (11/9)  dini hari. (ist)

Bukittinggi – Puluhan kios di Pasar Bawah kota Bukittinggi hagus dilalap s ijago merah. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 Wib Sabtu (11/9) dini hari.

Namun beberapa saksi mata yang dihimpun Singgalang tidak mengetahui persis api berasal, karena warga hanya melihat api sudah membesar dan membakar sejumlah  yang berada di bagian dalam Pasar Bawah tetsebut.

Sementara mobil pemadam kebakaran dari berbagai daerah ikut dikerahkan untuk  mambantu memadamkan api.dan api baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 05.00 WIB.

Atas kejadian itu, Walikota Erman Safar langsung meninjau lokasi kebakaran Pasar  Bawah. Walikota yang didampingi Kepala OPD dan pihak kepolisian itu menyaksikan puing-puing pasca kebakaran dan sekaligus mendengarkan keluhan pedagang korban kebakaran.

Sekretaris Damkar Bukittinggi, Susilo yang dikonfirmasi Singgalang membenarkan bahwa sejumlah daerah ikut mengirimkan armada kebakaranya untuk memadamkan api yang membakar pasar bawah tersebut, dan api baru berhasil di padamkan subuh dini hari.

Plt Kepala Dinas Pasar Isra Yonza yang dikonfirmasi Singgalang mengatakan bahwa pihaknya belum dapat menyampaikan berapa los dan kios yang terbakar karena puhaknya masih melakukan pendataan, namun perkiraan awal jumlah pedagang yang terdampak akibat kebakaran los dan kios di Pasar Bawah itu mencapai 300 orang.

Prioritas

Walikota Erman Safar di hadapan para pedagang yang kena dampak menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa pedagang Pasar Bawah ini. Hal ini akan menjadi prioritas bagi Pemko Bukittinggi untuk segera melakukan renovasi dan pembersihan lokasi kebakaran.

“Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kota mengungkapkan duka yang mendalam atas musibah ini. Semoga pedagang yang ditimpa musibah ini bisa sabar dan tabah.  Pemko akan segara melakukan perbaikan sehingga pedagang bisa beraktivitas kembali”, sebut Wako Erman Safar yang baru saja kembali dari kunjungan kerja ke luar daerah dan langsung menyempatkan diri meninjau lokasi kebakaran.

Lebih lanjut Wako Erman Safar menjelaskan, pasca kebakaran ini Pemko telah menyusun beberapa rencana. Setelah didiskusikan dengan pedagang, disepakati bahwa pedagang tidak ingin direlokasi. Pedagang akan menunggu proses perbaikan lokasi oleh Pemko Bukittinggi, setelah lokasi kebakaran dibersihkan dari puing-puing sisa kebakaran.

“Hasil mufakat antara pedagang dengan Pemerintah Kota adalah mereka sepakat untuk menunggu perbaikan lokasi tempat mereka asal berjualan. Tadi juga sudah dikordinasikan dengan Dinas PU, bahwa mereka membutuhkan waktu kurang lebih 3 minggu, setelah arena kebakaran itu bersih. Kita akan bikin los semi permanen mengikuti los-los menyerupai yang sudah ada”, ujar Walikota Erman. (mus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *