![]() |
Sestama BNPB Lilik Kurniawan tengah berbincang dengan Wawako Padang Panjang Asrul saat berkunjung ke kota kecil itu, Kamis (9/9) lalu. (ist) |
Padang Panjang – Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan melakukan kunjungan ke Sumatra Barat pertengahan pekan ini. Salah satu daerah yang dikunjunginya adalah Kota Padang Panjang. Ia datang ke Kota Serambi Mekah itu, Kamis (9/9).
Kedatangan Lilik disambut Wakil Walikota Asrul, yang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kesbangpol), I Putu Venda. Orang nomor dua di BNPB itu dijamu di Sate Mak Syukur.
Lilik mengapresiasi Pemko Padang Panjang dalam penanganan Covid-19. Mulai dari sosialisasi, penanganan dan upaya penekanan kasus Covid-19, hingga penyelenggaraan jenazah yang dianggap cukup baik dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Kami dari Satgas sangat mengapresiasi Pemko Padang Panjang bisa melakukan penangan Covid-19 yang cukup baik. Terutama teman-teman di BPBD yang sudah solid dan bekerja keras sebagai petugas utama dalam penekanan kasus Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu, Wawako Asrul mengucapkan terima kasih atas kedatangan Sestama BNPB ke Padang Panjang. “Kedatangan beliau tentu memberi pencerahan dan juga masukan-masukan bagi Pemko dalam penanganan bencana dan penanganan Covid-19 ke depannya. Karena Padang Panjang juga termasuk salah satu daerah yang rawan terjadinya bencana,” tuturnya.
Setalah kunjungan Sestama BNPB, Kaban BPBD, Venda berharap BPBD bisa secepatnya mengaplikasikan pesan-pesan dari BNPB untuk segera melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan agar tidak menghambat pelayanan kepada masyarakat dalam penanganan bencana.
Sementara itu, kunjungan Lilik ke Sumbar, terkait dengan rencana proyeksi Unit Pelaksana Teknis (UPT) BNPB Padang menjadi Balai Besar.
“UPT BNPB Padang nantinya akan naik kelas menjadi Balai Besar Logistik serta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) BNPB. Nantinya, gedungnya akan memiliki empat fungsi. Antara lain sebagai kantor, kemudian sebagai gudang logistik untuk regional Sumatera,” sebut Lilik. (mus)