 |
| Kepala SDN 04 Birugo terlihat menerima surat tugas peserta Diklat Cakep yang magang di sekolahnya.(ist) |
Bukittinggi – Guna menimba pengalaman langsung tentang tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) seorang kepala sekolah, peserta Diklat Calon Kepala Sekolah (Cakep) SD se-Bukittinggi melaksanakan program “magang” di beberapa sekolah di Bukittinggi. Program magang di sekolah ini berlangsung selama empat hari dimulai Senin, (27/9).
Salah satu sekolah tempat magang bagi peserta Diklat Cakep ini adalah SDN 04 Birugo Bukittinggi. Di sekolah dengan segudang prestasi ini ditempatkan dua peserta Diklat Cakep yaitu Hendri dan Elvy Gustina.
Kepala SDN 04 Birugo Kecamatan ABTB Bukittinggi Erita kepada Singgalang membenarkan dua peserta Diklat Cakep di sekolahnya. Kegiatan magang ini dilaksanakan selama empat hari dimulai Senin kemarin.
Kedua Cakep itu, lanjut Erita telah melapor kepadanya dan memohon izin untuk melakukan magang di sekolah ini. Menurut kepala sekolah yang berprestasi tingkat nasional itu, kedua cakep ini mengusung isu tentang kegiatan kewirausahaan dan kompetensi kepribadian atau social seorang kepala sekolah.
Kedua masalah yang diusung itu, kata Erita seperti yang disampaikan kedua cakep itu karena di sekolah ini masalah kewirausahaan terutama di bidang prestasi sekolah ini memliki prestasi yang luar biasa. Tidak saja bidang akademik, tetapi juga bidang ekstrakurikuler.
Prestasi spetakuler yang dicapai sekolah ini di antaranya juara Lomba Budaya Mutu Tingkat nasional, mendapat penghargaan sebagai sekolah penyelenggara Pendidikan Keluarga tingkat Nasional dan di bidang ekskul adalah juara pramuka terbaik tingkat Nasional. Semua prestasi itu diraih di tahun 2018 dan 2019 sebelum pandemi covid-19.
Setelah melihat bagaimana kiprah Erita dalam merangkul semua pihak seperti guru, komite dan murid dan pemerintah daerah setempat untuk meraih prestasi.
Sebelum mengikuti suatu lomba apalagi tingkat nasional, kata Erita semuanya dibangun komitmen secara bersama baik dengan guru atau orangtua murid. Bila semua sudah mendukung, lalu disusun program untuk menghadapi lomba tersebut. Menurut Erita, Jabatan kepala sekolah itu merupakan seni memimpin. Karena dia seni harus pandai menyesuaikan dengan kondisi sekolah yang dipimpin. Jadi, sekalipun sesorang itu terbilang cerdas atau brilian belum tentu sukses menjadi seorang kepada sekolah.
Setelah melaksanakan magang, lanjut Erita para Cakep ini akan menulis makalah untuk dipresentasikan di hadapan narasumber dan peserta cakep lainnya. Magang ini merupakan bagian penting dalam Diklat Cakep yang diselenggarakan LP2KS Solo bekerjasama dengan UNP Padang. (melati)
