![]() |
Tenaga Kesehatan Puskesmas Sikabu, Babinsa dan Babinkamtibmas melakukan tracking ke rumah warga yang terpapar virus Covid-19. (ist) |
Parit Malintang – Tenaga Kesehatan Puskesmas Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman dibantu Babinsa Koramil 05/Lubuk Alung dan Babhinkamtibmas melakukan tracking ke rumah warga yang terpapar Covid-19, Kamis kemarin.
Menurut Kepala Puskesmas Sikabu Drg. Dian Angraini didampingi
Babinsa Koramil 05/Lubuk Alung Serda Hartono dengan Praka Abdul Zakhi dan Bhabinkamtibmas Aipda Syahrizal, di Koto Buruk, Kecamatan Lubuk Alung diketahui seorang warga terpapar virus Covid-19, berdasarkan hasil screening dua hari lalu dari RSU Hermina Padang.
Kepala Puskesmas Sikabu mengatakan pihaknya melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam melakukan penelusuran (tracing) penyebaran Covid-19 bisa menimbulkan efek psikologis masyarakat.
“Pemerintah lebih memilih pendekatan dengan efek psikologis kepada masyarakat agar segera patuh dengan pemerintah dan mau diperiksa,” ujarnya.
Sementara itu, katanya, pelibatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas termasuk pihak Puskesmas Sikabu perlu diperjelas lebih lanjut.
Pelibatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk Tracing Covid-19 dipertanyakan masyarakat. Sebab, ada kekhawatiran pelibatan TNI-Polri lewat Babinsa dan Babinkamtibmas justru bermakna lain di masyarakat.
Ia mengatakan, satuan teritorial maupun kewilayahan TNI-Polri pernah dilibatkan dalam melakukan tracing di sejumlah daerah.
Namun, seiring makin kencangnya laju pertumbuhan angka positif Covid-19 di Tanah Air, keterlibatan mereka justru tak terdengar lagi. Apalagi, sejumlah personel TNI-Polri di lapangan justru terpapar ketika berinteraksi di tengah masyarakat. (yuni)