Lima Pokdarwis Terbaik Sumbar Terima Penghargaan

Para pemenang Pokdarwis terbaik Sumatera Barat  yangmenerima penghargaan apresiasi Pokdarwis 2021 se-Sumbar berfoto bersama Gubernur H. Mahyeldi Ansharullah dan Kadis Pariwisata Sumbar Novrial. (ist)

Padang – Lima kelompok sadar wisata (Pokdarwis) terbaik Sumatera Barat (Sumbar) menerima penghargaan dari Pemprov dalam acara penganugerahan apresiasi Pokdarwis 2021 se-Sumbar.

Kelima Pokdarwis yang menerima apresiasi di ajang bertemakan kelompok sadar wisata sebagai penggerak pariwisata, di Hotel Grand Zuri Padang, Senin (27/9), yakni Pokdarwis Saribu Gonjong – Kabupaten Lima Puluh Kota (Juara I), Pokdarwis Kubu Gadang – Kota

Padang Panjang (Juara II),  Pokdarwis Pesona Sumpu – Kabupaten Tanah Datar (Juara III),  Pokdarwis Laskar Pemuda Peduli Lingkungan – Kabupaten Pesisir Selatan (Harapan 1)     Pokdarwis Apar Mandiri – Kota Pariaman (Harapan 2). Semua pemenang mendapatkan uang tunai dan piagam penghargaan.

Dalam acara yang dihadiri Gubernur H. Mahyeldi Ansharullah, Kadis Pariwisata Sumbar Novrial mengatakan, pada masa pandemi Dinas Pariwisata Sumbar terus memberikan pembinaan kepada kelompok sadar wisata. Hal ini dilakukan dalam upaya membangkitkan ekonomi, di sektor pariwisata yang hingga saat ini masih terpuruk akibat pandemi.

Baca Juga  De Bruyne dan Hazard Terancam Absen di Belgia vs Italia

“Ini baru kerja keras, karena tekanan full terutama pandemi, dalam menjual pariwisata Sumbar, masa covid-19 ini butuh kerja keras, inovatif dan kreatif, saya harap lima Pokdarwis ini terus terlibat dalam pengembangan pariwisata di daerah masing-masing,” ujar Novrial

Menurutnya, Pariwisata Sum bar di saat pandemi ini membutuhkan semangat yang tinggi dari Pokdarwis .

Ada tujuh orientasi pariwisata Sumbar yang dipadupadankan dengan pentahelik dengan penerapan sapta pesona yang melibatkan media, organisasi masyarakat dan pengusaha wisata. Peranan organisasi masyarakat di sinilah pentingnya Pokdarwis.

“Pemberdayaaan masyarakat difokuskan kepada kelompok sadar wisata, pokdarwis harus betul-betul eksis mengembangkan pariwisata ditempat tinggalnya,” tuturnya.

Baca Juga  Resepsi Pernikahan Ustaz Abdul Somad Digelar di Gontor

Lebih jauh Kadis Pariwisata Sumbar, Novrial menjelaskan Ada 270 pokdarwis dan 231 desa wisata makanya lima pokdarwisa menjadi model bagi pokdarwis lainnya, di mana pemerintah tidak menyentuh langsung pokdarwis secara keseluruhan makanya lima pokdarwis diminta bisa membagi ilmunya kepada pokdarwis lain di Sumbar.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, “Pandemi penurunan ekonomi yang paling berdampak kepada sektor pariwisata, tidak ada kunjungan berarti tidak ada yang menginap dihotel, kondisi seperti itulaj yang kita yakin situasinya akan mengubah penurunan angka covid-19, satu kota masih level 4 kita pertanyakan level 4-nya, di.”“Di Sumbar tingkat kesehatan masyarakat jauh lebih tinggi, kita berobah dengan adaptasi kebiasaan baru,” tuturnya

“Kebutuhan pariwisata tidak bisa ditahan karena pariwisata adalah sebuah kebutuhan. Kehadiran pokdarwis menjadi faktor penentu dalam maju mundurnya suatu obyek wisata,” katanya

Baca Juga  Dibekali PWI Agam, MAM Lawang Tigo Balai Siap Wujudkan Bengkel Jurnalistik

Katanya, bicara masalah wisata kebanyakan wisatawan ingin mendapatkan suasana yang alami.Dia mengharapkan pokdarwis terus bergerak meng hadirkan pariwisata yang diminati seluruh lapisan masyarakat.

Pemilihan Pokdarwis terbaik ini dinilai Dewan Juri yang terdiri Joni Mardianto, SS, M.Par (Ketua DPD Masyarakat Sadar Wisata Sumvar), Trisna Putra, SS, M.Sc (Ketua Jurusan Pariwisata,  Fakultas Pariwisata dan Perhotelan – Universitas Negeri Padang), Ritno Kurniawan (Pegiat Ecowisata Sumatera Barat). (yuni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *