Pariaman – Anggota DPR-RI, H. John Kenedy Azis mengaku khawatir melihat banyaknya masyarakat yang enggan ikut vaksin.
Padahal, menurutnya, suntik vaksin itu penting untuk menciptakan kekebalan diri dan kelompok, yaitu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 dari muka bumi ini.
Kekhawatiran itu diungkapkan John Kenedy Azis tiap kali bertatap muka dengan masyarakat, termasuk dengan tokoh-tokoh adat, agama dan pemuka-pemuka masyarakat lainnya. Bahkan juga kepada pelajar, anak-anak muda dan pedagang, seperti pada Sabtu (25/9).
Dihadapan sejumlah pedagang di Pasar Sungai Garinggiang, Padang Pariaman, legislator dari Partai Golkar itu menyebutkan berita-berita bohong telah membuat masyarakat jadi takut untuk ikut vaksin.
Berita-berita bohong, kata John Kenedy Azis, itu telah menghambat upaya pemerintah membawa rakyatnya keluar dari Pandemi Covid-19. Padahal apa yang dilakukan pemerintah, semua didasari kajian yang sangat matang. Jadi, tujuan pemerintah pastilah baik.
Program vaksinasi, jelas John Kenedy Azis, itu penting untuk menciptakan kekebalan diri dan kelompok. Jadi, terkait hal itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat agar ikut mensukseskannya.
“Ikutlah vaksin. Jangan takut. Jangan terlalu muda percaya dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya,” ulas wakil rakyat yang akrab dengan sebutan JKA tersebut.
Selain mengajak masyarakat ikut vaksin covid, politisi Partai Golkar itupun selalu mengkampanyekan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) dimasa Pandemi Covid-19.
“Maaf, bila saya tidak buka masker dan tidak menerima jabatan tangan dari bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara sekalian,” kata John Kenedy Azis, ketika bertemu tokoh-tokoh masyarakat pada saat mengunjungi warga yang masih menempati rumah-rumah tak layak huni di Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Sabtu (25/9) siang.
“Saya yakin, bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara saya di kampung, semuanya sehat. Yang saya tidak yakini itu adalah diri saya sendiri. Sebab, saya baru datang dari sarangnya. Bisa saja diri saya terpapar,” ujarnya.
Terlepas dari itu semua, dia pun mengajak semua warga untuk tetap mengikuti protokol kesehatan. Pakai masker, sering-sering cuci tangan dan tetaplah jaga jarak dengan sesama. “Ini semua untuk keselamatan bersama,” katanya. (heri)