 |
| Bupati, wakil bupati, sekda ketika meninjau lokasi intake PDAM Solok Selatan di Sungai Manau.(ist) |
Solsel – Bupati Solok Selatan Khairunas menilai ada tak beres di Intake PDAM Solok Selatan di Sungai Manau. Penilaian itu disampaikannya saat peninjauan secara langsung perusahaan milik daerah tersebut.
“Bak intake penyimpanan air untuk dikonsumsi masyarakat tidak terurus dan dindingnya sudah banyak berlumut. Air yang masuk kedalam bak penampungan itu sudah tidak layak disalurkan, warnanya sudah menguning dan tidak layak dikonsumsi warga,” jelasnya.
Hanya saja dalam pertemuan singkat itu, seorang penjaga bak intake dengan santai menjawab nanti ketika air masuk pipa akan bersih sendiri.
Mendengar ucapan tersebut, Bupati Khairunas agak sedikit berang.
Khairunas menanyakan sebanyak ini air kumuh yang disalurkan melalui pipa PDAM kepada warga tidak ada solusinya dari pihak PDAM.
Sejumlah warga setempat yang juga ikut melihat rombongan bupati ke lokasi PDAM mengatakan, kondisi air kumuh ini sudah lama terjadi dan dialami. Warga sudah sering memberitahukan kepada pihak terkait, sayangnya sampai saat ini tidak ada tanggapan.
“Inilah air bersih dan kumuh yang kami konsumsi setiap hari pak bupati,” keluh mereka.
Direktur PDAM Ridwan melalui salah seorang rekan PDAM yang layak dipercaya membenarkan hal ini.
Kondisi sumber Sungai Manau termasuk perencanaan perbaikan pengecatan dan atap. Tapi kemarin, baru selesai renovasi sumber Batang Lolo. “Insyaallah Senin, kita mulai kerjakan renovasi sumber Sungai Manau. Dan anggaran di RKAP tahun ini, jadwal pelaksanaannya pada Oktober tahun ini,” ucapnya.
Bupati Khairunas saat di lokasi PDAM Sungai Manau mengatakan, sebenarnya dalam tinjauan kelapangan ini tidak ada agenda meninjau aset PDAM.
“Ketika kami lewat ke Sungai Manau, terlihat sebuah intake PDAM yang sudah tidak terurus, makanya kami pun berkunjung ke lokasi itu,” ucapnya.
Ia menegaskan kepada Direktur PDAM segera evaluasi kondisi dan keluhan masyarakat ini, sehingga masyarakat tidak lagi menjerit untuk mendapatkan air bersih.
“Begitu juga dengan bangunan bak air yang terkesan kotor, segera bersihkan. Dalam waktu dekat kami akan panggil direkturnya,” ucapnya. (von)
