120 Guru TPQ/MDTA Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Anggota DPRD Sumatera Barat Fraksi PAN, Muhayatul memberikan sambutan saat pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Guru TPQ/MDTA asal Kabupaten Pesisir Selatan. 

(ist)

Painan – Sebanyak 120 guru TPQ/MDTA asal Kabupaten Pesisir Selatan mengikuti kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Guru TPQ/MDTA yang dilaksanakan 17 sampai 19 September 2021 bertempat di Imelda Hotel Padang.

Kegiatan pelatihan itu diselenggarakan dengan dana pokok pikiran Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Fraksi PAN yang juga berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan, Muhayatul.

Baca Juga  Padang Masih PPKM Level 4, Sekolah Tatap Muka Belum Bisa Digelar

“Sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, melalui dana pokok pikiran saya menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Kualitas guru TPQ/MDTA se Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Pessel,” kata Muhayatul ketika dihubungi, Senin (20/9).

Lebih lanjut ia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas guru TPQ/MDTA agar tercipta generasi penerus yang Qur’ani di Kabupaten Pesisir Selatan.

“Harapan kita bisa menghadirkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan berka pasitas besar dalam hal mengajarkan ilmu Qur’an di TPQ/MDTA di daerah ini. Semoga pelatihan tersebut membawa berkah dan bermanfaat,” harapnya.

Baca Juga  Nakes Covid di Kudus Nyaris 200, Personel TNI Diterjunkan

Sementara itu Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menyampaikan terima kasih atas kepedulian Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhayatul dalam pembangunan bidang keagamaan, salah satunya menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Guru TPQ/MDTA tersebut.

“Saya mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Muhayatul, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat itu. Sementara Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sendiri menjadikan pembangunan bidang keagamaan menjadi salah satu prioritas dalam mewujudkan masyarakat yang agamais. Mudah-mudahan pelatihan itu berlanjut, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas guru TPQ/MDTA agar tercipta generasi penerus yang Qur’ani,” harapnya. (von)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *