 |
| Foto bersama seusai bincang bincang santai di lokasi Geopark Silokek |
Sijunjung – Bupati Tanah Datar Eka Putra.,SE., studi banding ke Kabupaten Sijunjung tentang Geopark. Dalam kunjungannya itu didampingi Plh Sekda Edi Susanto, Kadis Parpora, Amdul Hakim dan Kabag Humas, Yusrizal dalam rangka studi banding terkait Destinasi Geopark Ranah Minang Silokek, Minggu (15/8/2021).
Dalam kunjungan tersebut menurut Bupati Tanah Datar Eka Putra Geopark Silokek sudah cukup termasyhur di Sumbar. “Pemkab Tanah Datar ingin pula mempelajari tetang Geopark ini,” jelas Eka Putra.
“Tanah Datar sudah menyediakan tiga lokasi Destinasi Geopark ini, seperti Danau singkarak, Ngalau Penyian dan Aur Sarumpun itu yang sudah kita persiapkan supaya di SK kan nasional untuk sebagai wilayah geopark Nasional di Kabupaten Tanah Datar,” tambahnya.
Menurut Eka, studi banding ke Sijunjung untuk melihat dan mempelajari apa saja nilai-nilai sejarah yang diajukan di Geopark Silokek yang diajukan, sedangkan di Tanah Datar ada baru 9 item yang diajukan.
 |
| Saat bincang bincang tentang Geopark Silokek antara Bupati Sijunjung Benny Dwifa dan Bupati Tanah Datar Eka Putra yang di dampingi masing-masing kepala OPD dua Daerah |
Menurut Eka Putra, Geopark banyak untungnya karena sudah mendunia sekarang wisatawan mencari tempat geopark untuk menggali nilai-nilai sejarah di situ, sehingga banyak bantuan-bantuan dari nasional maupun internasional untuk membangun arahnya ke pariwisata ini.
Apalagi saat ini Tanah datar sudah ada wisata budaya. Di antaranya Istana pagaruyung, Nagari Tuo di Pariangan dan Sumpah Sati Marapalam di Puncak Pato, sehingga dengan kehadiran Geopark ini akan lebih mendongkrak minat pengunjung ke Kabupaten Tanah Datar ini.
Dalam kunjungan tersebut rombongan Bupati Tanah Datar diterima oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, S.STP.M.Si, Redi Susilo, anggota DPRD Kabupaten Sijunjung dari Komisi II. Hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Parpora Afrenaldi.,SH., Kabag Humas Aprizal Chan dan Wali Nagari Silokek, Mardison serta lainnya.
Menurut Benny Dwifa dalam pertemuan tersebut untuk membuka destinasi Geopark Ranah Minang Silokek ini dari awal langsung bergerak dalam artian tanpa dijanji-janjikan ke masyarakat tapi langsung dibangun dan dirancang untuk pengembangannya. “Takutnya kalau lansung kita sosialisasikan ke masyarakat taunya tidak jadi, ini akan bisa menimbulkan kepercayaan masyarakat yang tidak bagus ke pemerintah kabupaten,” ujarnya.
Untuk itu dari awal Pemkab lansung bergerak untuk menwujutkan Geopark Silokek ini, karena setelah mempelajarinya dengan sebuah konsep manajemen pengelolaan kawasan yang menyerasikan keragaman geologi, hayati, dan budaya. Melalui prinsip konservasi, edukasi dan pembangunan yang berkelanjutan.
“Ke depan kita dari pemerintah daerah akan terus memfokuskan pembangunan Geopark Silokek ini dalam RPJM pemerintah Kabupaten Sijunjung, karena Geopark ini termasuk dalam prioritas utama pembangunan daerah,” tutupnya. (gulana)
