SMAN 1 IV Koto Amal Butuh Bantuan untuk Membangun Pagar

Pekarangan SMA Negeri 1 Kecamatan IV Koto Aua Malintang yang terlihat masih belum ada pagar.

Aua Malintang – Lingkungan SMAN 1 IV Koto Aua Malintang sejak dibangun hingga sekarang belum pernah dipagar. Kepala sekolah dan guru-gurunya berharap ada bantuan dana untuk membangun pagar sepanjang 600 meter tersebut. 

Kepala SMAN 1 IV Koto Aua Malintang, Bakhtiar, Sabtu (7/8) membenarkan bahwa sejak dibangun sampai sekarang, lingkungan sekolah tersebut belum pernah dipagar. Sementara pagar itu sangat diperlukan. 

Baca Juga  200 Ribu Warga Palestina Butuh Bantuan Usai Konflik Gaza

Selain buat keamanan dan kenyamanan, katanya, pagar tersebut perlu untuk penataan lingkungan. 

“Mudah-mudahan dengan adanya pagar, nanti, lingkungan sekolah ini bisa ditata dengan baik,” ulasnya. 

Sekarang, aku Bakhtiar, sulit buat mereka untuk mewujudkan SMAN 1 IV Koto Amal menjadi sekolah Adiwiyata, yaitu sekolah yang berwawasan lingkungan. Atau sekolah yang aman dan nyaman buat melaksanakan aktivitas belajar mengajar.

Sulitnya karena tidak bisa bertanam bunga atau tanaman penghinjauan. 

Sebab, dengan tidak ada pagar, hewan ternak bisa dengan leluasa memasuki pekarangan dan merusak tanaman yang ada. Kemudian kotorannya pun kerab berserakan di pekarangan. 

Baca Juga  Warga Sekitar TPA Aie Dingin Dilatih Budidaya Maggot

Selain buat mewujudkan Adiwiyata, pagar itu dianggap penting karena bisa mempermuda guru-guru memantau aktivitas anak-anak didiknya. Artinya, anak-anak tidak mudah bolos dari sekolah. 

Sekaitan itulah, Bakhtiar sangat mengharapkan adanya kucuran dana dari pemerintah untuk membangun pagar sekolah yang panjangnya kurang lebih 600 meter tersebut. 

Yaitu, 100 meter dibagian depan, 100 meter bagian belaang, 200 meter bagian samping kiri dan 200 meter samping kanan. (veri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *