Niat Menjaring Ikan, Warga Kepulauan Mentawai Malah Temukan Mayat di Pantai

Warga bersiap-siap menguburkan mayat tanpa identitas yang ditemukan di perairan Dusun Tiniti, Desa Sigapokna, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar, Sabtu (14/8/2021).(ist)

Mentawai – Mayat tanpa identitas ditemukan di perairan Dusun Tiniti, Desa Sigapokna, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Sabtu (14/8/2021). Warga menemukan mayat itu saat hendak menjaring ikan, sekitar pukul 16.00 WIB. 

Kepala Desa Sigapokna Elias mengatakan, awalnya warga bernama Nalis Sabey (35), datang ke lokasi bersama anak dan keponakannya. Saat hendak mulai menjaring ikan, ketiganya kaget menemukan sesosok mayat sekitar 5 kilometer (km) dari Pantai Tiniti arah Desa Simalegi, tidak jauh dari bibir pantai. 

Mereka akhirnya urung menangkap ikan dan melaporkan penemuan mayat tersebut kepada warga dan kepala desa setempat. Penemuan mayat itu membuat warga Dusun Tiniti geger dan ramai mendatangi lokasi, sebagaimana dikutip InewsSumbar.id.

“Warga yang berniat untuk menjaring tersebut akhirnya mengurungkan niatnya dan mengabarkan penemuan mayat kepada warga. Saat warga dan pemerintah desa ke lokasi, mayat sudah berada di bibir pantai dan kami tarik ke pantai agar tidak terbawa arus,” kata Elias, Sabtu (14/8/2021).

Setelah mendapat laporan tersebut, pemerintah desa melaporkan kejadian itu ke Polsek Sikabaluan lewat telepon. Namun karena terkendali cuaca buruk dan transportasi, polisi tidak bisa datang.

“Polisi tidak bisa datang ke sini akibat cuaca badai. Kami diminta untuk mengubur mayat itu di Tiniti,” katanya.

Dia mengatakan, kondisi mayat sudah sulit dikenali. Kulit kepala terkelupas hingga terlihat tengkoraknya. Mayat itu memakai celana pendek dan memakai kaos panjang berwarna hitam putih. 

“Bagi warga yang kehilangan keluarganya diharapkan melapor ke pihak kepolisian,” ujar kades.(*/edw)

Baca Juga  Kemnaker Minta Indomaret dan Buruh Cari Solusi Perselisihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *