 |
| Warga Agam, Sumatera Barat diimbau agar lebih waspada terhadap serangan hewan liar (Petugas memasang perangkap untuk menangkap beruang madu di Agam |
Agam – Warga Agam, Sumatera Barat (Sumbar) diimbau agar lebih waspada terhadap serangan hewan liar. Pasalnya, saat ini sudah masuk musim panen buah seperti durian.
“Warga berhati-hati dan pergi ke kebun harus secara bersama-sama atau lebih dari satu orang, agar saat diserang satwa liar ada yang membantu,” kata Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, Senin (16/8/2021).
Irwan menambahkan, selain berhati-hati, warga juga diminta untuk tidak langsung membunuh satwa tersebut. Pasalnya, hewan seperti beruang madu itu dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990.
“Warga harus melaporkan kejadian itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melalui wali jorong, wali nagari dan aparat lainnya untuk menangani satwa itu,” katanya.
Saat musim durian seperti ini, kata dia, satwa liar berupa beruang madu (helarctos malayanus) keluar dari hutan untuk mencari makan ke kebun warga.
“Ini akibat persediaan makanan di hutan tersebut sudah menipis dan habitat satwa itu sudah berkurang,” katanya.
Sehingga, lanjut Irwan, beruang madu masuk ke perkebunan warga di Nagari Bayua dan Duo Koto, Kecamatan Tanjungraya dan menyantap durian milik warga.
Pemda Agam siap memberikan dukungan dan berkoordinasi dengan BKSDA dalam menanggani konflik antara manusia dan satwa, karena satwa itu merupakan tangungjawab bersama.(heri)
