Korban Tewas Gempa Haiti Bertambah Jadi 1.941 Orang

 

ilustrasi

Jakarta – Korban tewas dari gempa berkekuatan 7,2 M di Haiti bertambah menjadi 1.941 orang, dengan 9.900 orang lainnya terluka, demikian menurut pernyataan pejabat Haiti pada Selasa (17/8/2021).

Lebih dari 60 ribu rumah hancur dan 76 ribu lainnya rusak karena bencana alam tersebut. Banyak bangunan publik juga rusak atau kolaps karena gempa yang terjadi pada Sabtu pekan lalu.

Gempa berkekuatan dahsyat itu terjadi 160 km dari ibu kota Haiti, Port-au Prince.

Baca Juga  Jepang Terimbas Topan Ampil, Kereta dan Penerbangan Terganggu

Ribuan orang kini kehilangan tempat tinggal dan saat ini mereka terancam bencana lainnya yaitu Badai Tropis Grace yang menimbulkan hujan deras.

Haiti yang juga diterpa gempa besar pada 2010 lalu yang meluluhlantakkan Port-au-Prince, bulan lalu masih diguncang insiden pembunuhan presiden Jovenel Moise di rumahnya sendiri sebagaimana dikutip pada cnnindonesia.com.

Bantuan luar negeri mulai berdatangan, termasuk pasukan khusus pencarian korban dari AS, dan juga bantuan makanan, obat, dan air bersih seberat 15,4 ton dari Meksiko.

Baca Juga  Turis AS Hingga Inggris Sudah Boleh Masuk Arab Saudi 30 Mei

Pada Januari 2010, gempa berkekuatan 7.0 M membuat Port-au-Prince dan kota-kota sekitarnya luluh lantak, dan menewaskan 200 ribu orang.

Saat itu lebih dari 1,5 juta orang kehilangan rumah, dan 60 persen sistem kesehatan Haiti lumpuh, sehingga pemerinta Haiti dan dunia internasional mendapat tantangan besar dalam proses pemulihan. (*/edw)

Baca Juga  Jepang Izinkan Imigran Myanmar Perpanjang Masa Tinggal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *