Pasaman – Seekor harimau Sumatera berusia 7 tahun di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) mati. Kematian harimau itu bahkan sempat viral di media sosial WhatsApp dan Instagram.
Kapolres Pasaman, AKBP Dedi Nur Adriansyah mengatakan, harimau itu ditemukan pada Sabtu (14/8/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Harimau itu, kata Dedi, ditemukan dalam kondisi lemas di Kebun cokelat milik Suardi, di Sikua Kua, Ulu Sontang, Jorong Murni Panti Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman.
Informasi yang didapatkan dari Kepala Resor KSDA Agam Ade Putra penyebab kematian Harimau Sumatera itu dalam kondisi fisiknya terdapat sakit perut dan dikemaluannya mengeluarkan lendir.
“Dari hasil informasi masyarakat kampung Tonga Sontang, Nagari Sontang Cubadak, bahwa Harimau yang mati tersebut adalah Harimau kampung yang menjaga kampung masyarakat,” kata Dedi, Senin (16/8/2021).
Kemudian, kata Dedy, saat jasad Harimau itu akan diautopsi, warga menolaknya. Padahal, saat itu warga, pihak KSDA hingga polisi sudah melakukan musyawarah.
Hasil musyarawah bahwa pihak KSDA ingin membawa harimau itu ke rumah sakit hewan di Padang dengan tujuan di otopsi, pihak KSDA bersedia membawa masyarakat tiga orang untuk menyaksikan autopsi tersebut.
“Ketika KSDA membawa harimau itu masyarakat tidak setuju dan telah berusaha melakukan penggalangan namun masyarakat tidak ingin Harimau itu dibawa dan menguburkan harimau tersebut ditengah-tengah perkampungan di depan rumah Saparudin,” tutupnya. (Von)