Gubernur-Wagub Sumbar Beli Mobil Dinas Baru Saat Pandemi, Anggota DPRD Berang

 

Nofrizon

Padang – Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) bikin heboh. Di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, keduanya punya mobil dinas baru. Mobil dinas tersebut sudah digunakan.

Dua unit mobil dinas baru itu adalah Mitsubishi Pajero yang dipakai Gubernur Mahyeldi dan Hyundai Palisade untuk Wagub Audy Joinaldy. Ditanya wartawan, Mahyeldi mengaku tidak tahu jenis kendaraan yang digunakannya. “Pajero ya? Apa mobilnya itu? Coba cek saja. Yang penting, saya (harga) di bawah saja. Yang dianggarkan 1,4 miliar, tapi saya lebih murah lagi,” kata Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, pengadaan mobil dinas baru dianggarkan karena mobil lama sudah tidak bisa digunakan lagi.

Baca Juga  Koramil 05/Lubuk Alung Jemput Siswa untuk Divaksin

“Mobil lama ndak fix. Remnya blong dan segala macam. Yang lama beberapa kali ada gangguan transmisinya walaupun sudah kita servis, jadi tidak safety. Saya kira mobil yang saya pakai anggaran yang dialokasikan Rp 1,4 M kalau tidak salah. Kita beli yang di bawah itu. Kepala dinas juga ada yang menggunakan mobil (baru),” katanya.

Pembelian mobil dinas baru itu mendapat kecaman dari parlemen. Anggota DPRD Sumbar, Nofrizon, menganggap Gubernur tak punya kepekaan atas nasib masyarakatnya. “Pengadaan mobil dinas tak urgen sama sekali. Itu bukan kebutuhan mendesak,” kata Nofrizon kepada detikcom, Selasa (17/8/2021).

Baca Juga  Pembebasan Lahan Tol Padang-Sicincin Hampir Selesai, Tidak Ada Alasan untuk Menunda Pembangunan

Bagi mantan Wakil Ketua Pansus COVID-19 itu, pengadaan mobil dinas baru di tengah pandemi ini merupakan sesuatu yang tak elok. “Sungguh tak elok dan tak pantas dalam kondisi sekarang melakukan pengadaan mobil dinas. Alasannya mobil lama rusak. Memangnya Gubernur hanya punya satu mobil. Cek di garasinya. Tak masuk akal alasan yang dipakai,” ujar politikus Partai Demokrat ini.

Nofrizon membandingkan Gubernur-Wakil Gubernur dengan Ketua DPRD Sumbar Supardi. Kader Partai Gerindra tersebut hingga kini masih menggunakan mobil dinas lama periode sebelumnya.

Baca Juga  Peserta Diklat Cakep Magang di Beberapa Sekolah

“Ini beda jauh. DPRD sangat paham kondisi sehingga tidak menganggarkan membeli mobil dinas baru. Sedangkan Gubernur kita punya mobil baru, walaupun masyarakatnya hidup susah terdampak Corona,” katanya lagi.(von)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *