Dinkes Padang Panjang Terus Gencar Lakukan Vaksinasi

Seorang petugas kesehatan tengah memvaksin salah seorang warga, Senin (16/8) di Markas Koramil Padang Panjang. 

Padang Panjang – Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Senin (16/8) kembali menerjunkan tenaga kesehatan (nakes) dari empat puskesmas di Padang Panjang untuk memvaksinasi warga. Ada 250 warga yang divaksinasi hari itu. Mereka divaksin dosis pertama dan ada juga yang dosis kedua.

Nakes Puskesmas Kebun Sikolos yang melakukan pemberian vaksin di dua lokasi sekaligus, di Markas Koramil 01/PP dan puskesmas tersebut, memvaksinasi 80 orang. Di Koramil untuk vaksin dosis pertama diterima delapan orang dan vaksin kedua diterima 41 orang. Sedangkan di puskesmas itu, vaksin pertama diberikan kepada 15 orang dan vaksin kedua 15 orang.

Nakes Puskesmas Bukit Surungan yang melayani di Kantor Bawaslu, vaksinasi dilakukan untuk 39 orang, terdiri dari 17 vaksin dosis pertama dan vaksin dosis kedua diterima 22 orang.

Baca Juga  Bamus Betawi: Larangan Ziarah Kubur untuk Kemaslahatan

Nakes Puskesmas Koto Katik yang juga melakukan pelayanan di Markas Koramil memvaksin sebanyak 94 orang dengan rincian vaksin dosis pertama diberikan untuk 81 orang dan dosis kedua 13 orang.

Sementara itu pada nakes Puskesmas Gunung melaksanakan layanan di Pesantren Serambi Mekkah untuk 37 penerima vaksin. Dosis pertama didapat 33 orang dan dosis kedua diterima empat orang.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Rahmaisa menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan vaksinasi selama stok vaksin ini masih ada. 

Hal itu penting dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

“Kami tidak akan berhenti melakukan vaksinasi. Sampai vaksin ini habis, akan kami berikan kepada masyarakat yang belum divaksin,” katanya sambil berharap agar semua masyarakat Padang Panjang dengan kesadarannya masing-masing mengikuti vaksinasi ini.  

Kepala Dinas Kesehatan H. Nuryanuwar secara terpisah menyatakan, pihaknya akan terus mengajak masyarakat agar melakukan vaksinasi, terutama vaksin dosis kedua. Ia mengaku, vaksin dosis kedua masih kurang dari target harian yang seharusnya.

Baca Juga  Pikap Muat Jerami Setinggi Lebih 3 Meter Terbakar, Diduga Terkena Gesekan Kabel

“Kita lihat target untuk vaksin kedua hari Sabtu (14/8) ini sebanyak 907. Sedangkan yang mengikuti hanya 724. Ada 183 orang lagi yang belum menyelesaikan tahapan vaksinasi,” ungkapnya.

Hari itu, sebanyak 845 orang telah melakukan vaksinasi di lima tempat yang difasilitasi Puskesmas Kebun Sikolos, Puskesmas Koto Katik, Puskesmas Bukit Surungan dan Puskesmas Gunung. Sebanyak 121 orang melakukan vaksinasi dosis pertama dan 724 orang vaksinasi dosis kedua.

Selain vaksinasi, razia prokes juga dipergencar Satgas. Pada razia yang digelar Polres Padang Panjang bersama Satgas Covid, Senin (16/8) di Pasar Pusat, sebanyak 250 pelanggar Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) terjaring.

Kapolres Padang Panjang yang diwakili KBO Reskrim Iptu H. Sumanto usai memimpin razia mengatakan, Operasi Yustisi yang dilakukannya bersama Satgas Covid-19 Kota Padang Panjang hari itu difokuskan di kawasan Pasar Pusat.

Baca Juga  7 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus di Tol Pemalang

“Di lokasi ini masih banyak masyarakat yang belum mematuhi Perda AKB untuk memakai masker. Dari razia yang kami lakukan, terdapat 250 pelanggar yang masih belum mematuhi prokes. Rinciannya, 231 pejalan kaki, 13 pengendara roda dua dan enam pengendara roda empat,” sebutnya.

Para pelanggar yang terjaring diberikan sejumlah sanksi. Diantaranya teguran lisan dan diwajibkan untuk membeli masker dan selalu memakai masker saat keluar rumah. “Para pelanggar ini datanya juga diinput ke dalam aplikasi Sistem Informasi Pelanggaran Perda (Sipelada),” ungkapnya. (veri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *