Banjir di Korut: Seribu Rumah Rusak, 5 Ribu Warga Dievakuasi

 

Ilustrasi

Jakarta – Setidaknya 5 ribu orang dievakuasi akibat banjir yang melanda sebagian wilayah Korea Utara selama beberapa hari ke belakang. Banjir juga sebabkan lebih dari seribu rumah rusak.

Rekaman yang disiarkan KCTV dilansir dari AFP memperlihatkan di sejumlah titik banjir merendam hingga ketinggian atap rumah, terlihat pula jembatan-jembatan yang rusak.

Dilaporkan stasiun TV Korea Utara, peristiwa banjir terjadi kala Korea Utara tengah menghadapi krisis pangan. Sejak Juni lalu, pemerintah Korut tengah fokus menangani krisis pangan.

Baca Juga  DPKUKM Terapi Ulang dan Pengawasan Timbangan

Sektor pertanian di negara tersebut hampir mati. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB mengatakan Korut menghadapi kekurangan pangan sekitar 860 ribu ton tahun ini, sebagaimana dikutip cnnindonesia.

Akibat banjir, ratusan hektare lahan pertanian di Provinsi Hamgyong Selatan juga terendam. Hal tetsebut menjadi perhatian bagi pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Dilaporkan Korea Central News Agency pada Minggu (8/8), ia memerintahkan jajarannya untuk menyalurkan bantuan ke Provinsi Hamgyong Selatan.

Baca Juga  MotoGP Styria 2021: Rossi Pasrah Tanpa Persiapan Khusus

“Mengeluarkan perintah untuk memberikan dukungan material dan keuangan nasional yang kuat kepada Provinsi Hamgyong Selatan dalam upaya pemulihannya,” ujarnya.

Selain berupaya menyelamatkan warga, pemerintah Provinsi Hamgyong Selatan juga berkonsentrasi untuk mencegah kerusakan tanaman dan lahan tani lebih luas.

Selain karena bencana banjir beberapa hari ini, ekonomi Korea Utara juga dilaporkan melambat akibat dampak kolektif dari pandemi Covid-19 yang masih melanda.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *