 |
| Presiden Joko Widodo menyerahkan bonus kepada atlet Olimpiade Tokyo. (sindonews) |
Jakarta – Peraih medali emas di Olimpiade Tokyo mendapatkan bonus luar biasa. Tidak saja dari pihak swasta dan melalui pribadi. Pemerintah juga mengucurkan dana untuk pahlawan Indonesia ini Rp5,5 miliar.
Para atlet yang baru saja meraih prestasi dengan mendapat medali di ajang Olimpiade Tokyo mendapat penghargaan dari pemerintah berupa bonus dalam bentuk uang tunai.
Pada gelaran olimpiade lalu, Indonesia berhasil mendapatkan 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. “Atas prestasi yang saudara-saudara raih, pemerintah memberikan penghargaan berupa bonus,” ujar Jokowi di Istana Bogor, Jumat (13/8).
Peraih medali emas Indonesia berasal dari Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di cabang bulutangkis pada nomor ganda putri. Bonus bagi peraih medali emas itu sebesar Rp 5,5 miliar.
Dikutip kontan.co.id, peraih medali perak Eko Yuli Irawan di cabang angkat besi mendapat bonus Rp 2,5 miliar. Sedangkan tiga peraih medali perunggu yakni Windy Cantika dan Erwin Abdullah di cabang angkat besi dan Anthony Sinisuka Ginting di cabang bulutangkis mendapat bonus Rp 1,5 miliar.
Khusus untuk peraih emas, yakni ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juga bakal kebanjiran rezeki atas prestasi yang diraihnya tersebut.
Sejumlah tokoh penting, pengusaha hingga selebriti sudah menyatakan secara terbuka bakal memberikan hadiah bagi kedua pasangan tersebut.
Misalnya Ketua Umum Real Estate Indonesia, Paulus Totok Lusida, menjanjikan rumah di lokasi daerah asal.
Lantas Agung Sedayu juga memberikan masing-masing kepada Greysia dan Apriyani satu unit rumah yang ada di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. “Tidak ada kata yang bisa melukiskan betapa bangga dan terharunya kami, atas keberhasilan srikandi Indonesia, Greysia Poli dan Apriyani Rahayu menyabet medali emas dalam cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020,” ujar CEO Agung Sedayu Group Steven Kusumo belum lama ini.
Bareksa dan OVO juga memberikan apresiasi dengan membukakan tabungan investasi berupa reksadana senilai total Rp 300 juta bagi Greysia dan Apriyani termasuk untuk pelatih mereka, Eng Hian. Rinciannya, tabungan reksadana senilai Rp 125 juta untuk masing-masing Greysia dan Apriyani, dan Rp 50 juta untuk sang pelatih.
Selain itu, ada pula bonus pribadi yang diberikan oleh pemerintah daerah asal masing-masing. Greysia Polii akan mendapatkan rumah dari Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey. Pemerintah Kota Tomohon juga menjanjikan sebidang tanah dengan luas antara 400-500 meter untuk Greysia.
Adapun Apriyani mendapatkan tanah, rumah, dan 5 ekor sapi dari Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa. Bonus tersebut berasal dari kantong pribadi sang Bupati.
Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sapurna, juga berencana memberikan rumah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) untuk Greysia dan Apriyani. Selain itu, keduanya juga mendapatkan masing-masing 1 unit apartemen di BSD City Serpong dari legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi.
Sedangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memberikan bonus berupa jalan-jalan gratis. Keduanya dipersilakan untuk berpelesir ke lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia plus Wakatobi.
Pegadaian juga memberikan tabungan emas 3 kg untuk Greysia dan Apriyani. Perusahaan lainnya, seperti Grab juga menjanjikan hadiah berupa makan gratis di aplikasi Grabfood kepada Greysia dan Apriyani selama satu tahun termasuk bonus uang Rp 1 miliar.
Pemilik kedai Filosofi sekaligus aktor Indonesia, Chicco Jerikho, juga menjanjikan gratis minum kopi seumur hidup untuk Greysia dan Apriyani. Keduanya juga mendapatkan gratis minum boba seumur hidup dari The Bobatime.
Banjir hadiah juga masih akan datang ke Greysia dan Apriyani. Misalnya dari pengusaha asal Malang Gilang Widya Pramana yang berjanji memberikan hadiah Rp500 juta. Adapun Arief Muhammad, pemilik Baso Aci Akang akan memberikan dua cabang Baso Aci Akang untuk Greysia dan Apriyani.(*/edw)
