148 Sekolah di Agam Sumbar Gelar Belajar Tatap Muka

 

Ilustrasi

Lubuk Basung – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat 148 unit sekolah di daerah itu telah menggelar proses belajar dan mengajar (PBM) secara tatap muka.

“Ini berdasarkan data pada Senin (16/8), dan data ini terus bergerak karena kita setiap hari merekap data sekolah yang melakukan PBM secara tatap muka,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra di Lubukbasung, Senin (16/8/2021).

Ke-148 sekolah itu berasal dari SMP sebanyak 25 dari 62 unit, SD 100 dari 435 unit, TK dan PAUD 23 dari 335 unit. Sisanya, belum memenuhi syarat, sehingga sekolah itu tidak mengantongi izin PMB secara tatap muka.

Baca Juga  Feby Rifli Reses ke Daerah Pemilihan

Sementara 148 unit sekolah itu telah mememenuhi syarat seperti, guru dan tenaga pendidik telah divaksin, mengantongi izin dari orang tua, kesanggupan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, melengkapi sarana dan prasarana sesuai dengan SKB Empat Menteri.

“Sekolah harus melengkapi tempat cuci tangan, hand cenitizer dan lainnya dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” katanya.

Baca Juga  GTP Ulakan Berbasis Ekonomi Kerakyatan, Banyak Kedatangan Studi Tiru

Ia menargetkan seluruh sekolah di Agam telah melakukan PBM secara tatap muka pada Agustus 2021.

Namun terkendala masih ada guru dan tenaga pendidik yang belum divaksin akibat saat vaksin pertama mengalami sakit, persediaan vaksin menipis, sehingga diutamakan pemberian vaksin kedua dan lainnya.

Untuk menyikapi itu, tambahnya pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat agar mengutamakan guru dan tenaga pendidik.

Selain itu, meningkatkan sosialisasi kepada mereka yang masih ragu untuk divaksin agar tidak terpengaruh dengan berita bohong.

Baca Juga  Dukung Sumdarsin, 369 Warga Tanjung Bonai Berhasil Divaksin

“Bagi yang menderita sakit jantung, ginjal, diabetes dan lainnya harus melampirkan surat keterangan kesehatan,” katanya. (Veri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *