Ketua PDM Kabupaten Dharmasraya, Drs.Sulhan Harahap menyerahkan SK kepada Sutan Riska Tuanku Kerajaan. (ist) |
Dharmasraya – Setelah melalui dan pertimbangan yang sangat matang. Sutan Riska Tuanku Kerajaan dipercaya menjadi penasehat Pimpinan Daerah Muhamadiyah ( PDM) Kabupaten Dharmasraya. Dipercayanya bupati Dharmasraya ini sebagai penasehat PDM tertuang dalam Surat Kepu tusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah ( PWM) Provinsi Sumatera Barat Nomor 208 / KEP / II.0/D/2021.
SK PWM ini diserahkan langsung oleh Ketua PDM Kabupaten Dharmasraya, Drs.Sulhan Harahap kepada Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Senin (26/7). Turut disaksikan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah ( PDPM) Dharmasraya, Khairul Amri, SH.MH, Sekretaris PDM, Ibnu Syahid, MA, Bendahara PDM H.Mu’ allimin, J.BA, Wakil Ketua PDM, Amrisal, S.Pdi dan Kader Muhammadiyah, Zainal Efendi, S.Ag yang juga saat ini menjabat sebagai Komisoner KPU Dharmasraya.
“Sutan Riska Tuanku Kerajaan sangat pantas untuk menjadi penasehat PDM, karena dia memang berasal dari keluarga Muhammadiyah. Apalagi ayah nya, Rasul Hamidi adalah seorang tokoh Muhammadiyah Sungai Rumbai,” ungkap Sulhan Harahap.
Lanjut Sulhan Harahap, PDM Dharmasraya menyakini dengan bergabungnya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam organisai Muhammadiyah, kedepannya Muhammadiyah akan lebih berkembang dalam menegakkaan amar ma’ruf nahi munkar.
Muhammadiyah adalah sebuah nama organisasi islam yang diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah juga dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Muhammadiyah memiliki arti pengikut Nabi Muhammad.
“Ciri gerakan Muhammadiyah adalah semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya,” pungkasnya.
Sementara itu, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan atau amanah yang ditumpang kepada dirinya. Menurutnya, dipercaya sebagai penasehat PDM Kabupaten Dharmasraya merupakan suatu penghormatan terhadap dirinya.
“Kendati kita masih dalam suasana Pandemi Covid-19, namun jangan sampai menghalangi kita Muhammadiyah untuk men jalankan dakwah. Kita bisa memafaatkan teknologi untuk terus berdakwah dengan cara virtual,” katanya. Ia berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat yakni memakai masker bila beraktifitas diluar rumah, mencuci tangan memakai sabun sesering mungkin dan menjaga jarak aman.
“Pandemi Covid-19 harus dilawan secara bersama- sama. Diawali dari diri pribadi lingkungan keluarga sampai ke lingkungan yang luas,” pungkasnya. (*)