Cristiano Ronaldo |
Jakarta – Karyawan FC Porto yang bertugas sebagai announcer atau pembicara di Stadion Dragao Fernando Saul mendapat hukuman denda lantaran menghina megabintang Cristiano Ronaldo dan keluarga.
Fernando Saul dihukum dengan denda sebesar 1.430 euro atau setara dengan Rp24,5 juta.
Dikutip dari Football Italia berdasarkan laporan media Portugal A Bola, insiden itu terjadi setelah Juventus tersingkir dari babak 16 besar Liga Champion pada musim lalu.
Pada musim 2020/2021 langkah Si Nyonya Tua di Liga Champions terhenti oleh Porto di babak 16 besar. Ketika itu Juventus kalah produktivitas gol tandang setelah agregat imbang 2-2, sebagaimana juga dikutip cnnindonesia.
Usai kekalahan itu annoucer Stadion Dragao Fernando Saul kedapatan melontarkan beberapa hinaan keji kepada Ronaldo dan keluarga.
Hinaan itu dilakukan Saul melalui InstaStory miliknya. Saul menyebut Ronaldo sebagai ‘pencuri Italia’. Selain Ronaldo, ibu sang bintang Dolores juga ikut dicela Fernando Saul.
Sporting Lisbon, mantan klub Ronaldo yang melihat InstaStory Saul melaporkan perilakunya tersebut kepada pihak berwenang dengan tuduhan pelanggaran sikap yang tidak sportif.
Federasi Sepak Bola Portugal yang mengetahui insiden ini menjatuhkan hukuman kepada Saul berupa denda sebesar 1.430 euro atau setara dengan Rp24,5 juta.
Ini bukan yang pertama bagi Saul. Sebelumnya Saul pernah dilarang bekerja selama 30 hari karena berteriak-teriak dengan mikrofon stadion saat Porto melawan Benfica.(*)