Ilustrasi Olimpiade Tokyo |
Jakarta — Sebanyak 6 atlet dan 2 staf kontingen Inggris di Olimpiade Tokyo 2020 menjalani isolasi setelah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 di dalam pesawat dalam perjalanan ke Tokyo.
Meski demikian 6 atlet dan 2 ofisial kontingen Inggris untuk Olimpiade itu memiliki hasil tes negatif sebelum keberangkatan dan setibanya di Jepang.
Akan tetapi karena memiliki latar belakang kontak dekat dengan orang yang terinfeksi di dalam pesawat yang mendarat pada Jumat (16/7), kedelapan orang itu harus diisolasi.
Dikutip dari Sky.com, orang yang terinfeksi Covid-19 di dalam pesawat itu bukan bagian dari anggota kontingen Inggris untuk Olimpiade Tokyo.
Chef de Mission Inggris Mark England mengaku kecewa sejumlah atlet Inggris yang harus menjalani isolasi usai kontak di dalam pesawat.
Isolasi tersebut tidak saja mempengaruhi jadwal latihan mereka, tetapi juga membahayakan partisipasi para atlet Inggris tersebut di Olimpiade Tokyo, sebagaimana juga dikutip cnnindonesia.
“Ini adalah berita yang mengecewakan bagi para atlet dan staf, tetapi kami benar-benar menghormati protokol yang berlaku,” ucap England.
“Kami akan menawarkan setiap dukungan kepada mereka selama periode ini dan kami berharap mereka dapat segera melanjutkan latihan lagi,” kata England menambahkan.
Di Wisma Atlet Olimpiade Tokyo, kontingen Inggris menempati blok dengan mengisi 12 lantai. Prosedur ketat berlaku di wisma atlet, dengan dengan setiap orang melakukan tes setiap hari, dan atlet secara teratur diingatkan tentang tanggung jawab dalam menghindari penyebaran. (*)