Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/ Doguhakan) |
Ambon – Warga Desa Tehoru, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah berhamburan mencari daerah dataran tinggi usai menyaksikan gelombang pasang di Pelabuhan Tehoru setelah terjadi gempa bumi. Masyarakat takut dengan potensi tsunami usai gempa.
Kenaikan air di Pelabuhan Tehoru tidak terlalu tinggi. Namun itu cukup membuat warga panik lantaran sebelumnya terjadi gempa magnitudo 6,1.
Lokasi gempa berada 3.39 LS dan 129.56 atau sekitar 67 kilometer tenggara Maluku Tengah. Gempa berkedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Pantauan CNNIndonesia.com, warga Desa Tehoru beramai-ramai meninggalkan rumah mereka. Warga membawa barang seadanya untuk mengungsi ke tempat lebih tinggi. Lampu di permukiman padam.
BMKG sempat menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami, namun diralat jadi berpotensi tsunami.
BMKG mengingatkan masyarakat di pesisir Pantai Japutih sampai Pantai Apiahu Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Maluku, untuk waspada.
“BMKG: WASPADA gempa Susulan dan Potensi TSUNAMI akibat longsor ke/di bawah laut bagi Masyarakat di sepanjang PantaiJaputih sampai PantaiApiahu Kabupaten Maluku Tengah, P. Seram, Maluku. SEGERA menjauhi pantai menuju tempat tinggi,” demikian keterangan di akun Twitter resmi BMKG.(*)