Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/FeelPic) |
Jakarta – Tanggul Sungai Cisunggalah tepatnya di Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, kembali jebol pada Jumat (11/6). Akibatnya, banjir kembali merendam sedikitnya 159 rumah.
Sebelumnya, pada Selasa (1/6) tanggul setinggi 3 meter dan panjang 20 meter jebol. Untuk mengatasi jebolnya tanggul, warga setempat membuat tanggul sementara dengan memasang cerucuk bambu, karung, dan pasir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPDB) Kabupaten Bandung Akhmad Djohara mengatakan tanggul yang kembali jebol terjadi pada Jumat malam pukul 18.30 WIB, sebagaimana dikutip cnnindonesia.com.
“Hujan dengan intensitas deras di lokasi dan dan daerah hulu sehingga mengakibatkan air yang mengairi Sungai Cisunggalah mengalami peningkatan debit air dan menyebabkan tanggul sementara jebol kembali,” kata Akhmad, Sabtu (11/6).
Banjir pun tak terelakkan. Di RT 04 RW 01, sebanyak 40 rumah warga terendam banjir. Sementara di RT 01 dan 02 RW 02, sebanyak 100 rumah terendam. Total jumlah warga terdampak kurang lebih 500 jiwa.
“Dampak 159 rumah terendam, 34 rusak berat, beberapa lahan pertanian dan perkebunan mengalami kerusakan,” ujar Akhmad.
Kondisi terkini, pihak BPBD bersama sejumlah relawan membantu warga untuk menyingkirkan lumpur yang mengendap di dalam rumah warga. Warga juga bahu membahu memperbaiki tanggul yang jebol.
“Sekarang mungkin akan kita buat tanggul permanen dengan TPT atau tembok penahan tanah yang kuat, minimal dari jembatan dari utara sampai selatan itu,” kata Akhmad. (*)