RSUD Tarakan membangun tenda darurat di halaman IGD serta lahan SDN Cideng 2. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
Jakarta – Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati mengatakan pihaknya tengah membangun tenda darurat untuk perawatan pasien positif Covid-19 di halaman Instalasi Gawat Darurat (IGD) serta lahan Sekolah Dasar (SD) Cideng 2.
Dian mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pembangunan tenda darurat di lingkungan sekolah.
“(Tenda darurat untuk perawatan) sedang persiapan, di halaman IGD sama di lahan sekolahan, belakang Rumah Sakit Tarakan, SDN Cideng 2,” kata Dian saat dihubungi, Senin (28/6).
Dian menyebut tenda perawatan itu akan memiliki kapasitas 10 tempat tidur. Tenda darurat ini diharapkan bisa menambah kapasitas tempat perawatan bagi pasien Covid-19,sebagaimana dikutip cnnindonesia.com
“Nanti di tenda darurat itu untuk pasien yang kondisinya tidak memerlukan oksigen tekanan tinggi atau mereka yang kondisinya lemas dan diinfus,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengungkap seluruh rumah sakit di Ibu Kota nyaris kolaps pekan lalu. Kejadian ini menyusul lonjakan kasus Covid-19 usai Idulfitri.
Anies menyebut pihaknya telah menambah kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 agar kejadian rumah sakit kolaps dapat dihindari.
“Kalau saja kita tidak segera menaikkan kapasitas rumah sakit dua minggu lalu, mungkin minggu kemarin, pekan kemarin, kita sudah penuh 100 persen, sudah kolaps,” kata Anies dalam video di akun Instagram @aniesbaswedan, Jumat (26/6).
Pemprov DKI juga tengah menyiapkan dua rumah susun (rusun) baru yang berlokasi di Daan Mogot, Jakarta Barat dan Pulo Gebang, Jakarta Timur untuk tempat isolasi pasien Covid-19.(*)