Nagari Limo Koto Dikunjungi Tim Penilai Lomba Nagari Berprestasi 2021

Tim penilai disambut siriah dalam carano.

Pasaman – Kearifan lokal berupa semangat gotong royong terus terpelihara di Nagari Limo Koto, Kec. Bonjol, Kabupaten Pasaman, dimana banyak kegiatan pembangunan nagari yang diselesaikan dengan bergotong royong. Bahkan ada program “Limo Koto Bersih” setiap hari Selasa.

Demikian diungkapkan Wali Nagari Limo Koto Ismed Junaidi dalam eksposnya, di hadapan Tim Penilai Nagari/Desa dan Kelurahan Berprestasi Tingkat Sumbar 2021, yang berkunjung pada hari Jum’at (11/6).

Menurut Ismed Junaidi, semangat gotong royong itu tertanam pada masyarakat Limo Koto, baik dalam pembangunan maupun dalam pemeliharaan sarana umum yang ada di nagari. “Sudah jadi budaya gotong royong ini, malu masyarakat jika tidak bisa ikut bergotong royong dan hasilnya adalah besarnya nilai partisipasi dan swadaya masyarakat terhadap program pembangunan,” kata Ismed Junaidi.

Baca Juga  Puluhan Babi Mati Mendadak di Agam Sumbar, Diduga Terpapar Virus Flu Afrika

Karena itu, jika nagari berpenduduk 5.206 jiwa ini mewakili Kabupaten Pasaman dalam Lomba Nagari/Desa dan Kelurahan karena prestasinya. Inovasi nagari ini antara lain membuat destinasi wisata, memfasilitasi program lestarikan bumi, kegiatan rohani dan Limo Koto Bersih.

Tim Penilai Lomba Nagari/Desa dan Kelurahan yang dipimpin Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM ini disambut langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Drs. Sabar AS.,MM. bersama OPD, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Pasaman Ny. Sabar AS, ninik mamak dan tokoh masyarakat Limo Koto.

Menurut Sabar AS, Nagari Limo Koto akan dipacu bersama nagari lainnya di dalam Kecamatan Bonjol untuk menjadi kawasan wisata unggulan. Masing-masing punya keunggulan, mulai dari keindahan alam, kuliner, buah-buahan, tanaman hias dan kerajinan masyarakat.

Baca Juga  Viral Detik-Detik Mengerikan Remaja Pengendara Motor Terjun ke Jurang

“Pasaman dengan lahan yang subur adalah penghasil padi, jagung, karet,  pinang, kakao dan manggis. Ini terus kita pacu selain mengembangkan agro wisata di beberapa titik, dan kawasan Tugu Equator sebagai sentralnya,” kata Wabup Sabar AS.

Sementara itu Penanggujawab Tim Penilai Lomba Nagari/Desa dan Kelurahan Berprestasi Syafrizal Ucok mengaku menilai keunggulan-keunggulan nagari, inovasi dan upaya penanggulangan Covid-19. “Nagari terbaik akan mewakili Sumbar untuk berlomba ke tingkat nasional,” kata Syafrizal Ucok, yang juga mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan ini.

Tim Penilai Lomba Desa/Nagari dan Kelurahan Sumbar 2021 Penanggung jawabnya adalah Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Ketua Azwar, SE.M.Si., Sekretaris Retma Nency, S.STP dengan Anggota Tim Drs. Yulrizal Baharin, M.Si (pakar pemerintahan), Nani Darlis (PKK), Irwandi Walis, S.Sos (LPM Sumbar), Gusfen Khairul (Pers), Effi Zulfia Naros (Dinas PMD), Firdaus, SH (Sekretaris Badan Kesbangpol Sumbar), Ali Akbar, SH (Dinas Pendidikan Sumbar), Syamsu Aprizal (Dinas Kesehatan), Faridz, ST.TP (Dinas PMD) dan Eko Herlambang, ST.MT (Dinas PMD). (rel/gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *