Kebakaran Kilang Cilacap Berhasil Dipadamkan

 

Kebakaran yang terjadi di area pertangkian 39 Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap berhasil dipadamkan pada Minggu (13/6). Ilustrasi. (via REUTERS/WANA NEWS AGENCY).

Jakarta – Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono menyatakan kebakaran yang terjadi di area pertangkian 39 Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, sudah berhasil dipadamkan.

“Tadi pukul 10.50 WIB, alhamdulillah kawan-kawan RU IV Cilacap telah bisa memadamkan seluruh api yang berada di lingkungan sekitar tangki 39. Semuanya dalam kondisi lancar dan padam semua,” katanya seperti dikutip dari Antara, Minggu (13/6).

Ia mengatakan meski sudah padam, perusahaan sampai saat ini masih memantau proses pendinginan di area pertangkian tempat kebakaran terjadi. Suhu tangki yang terdampak kebakaran juga diukur.

Baca Juga  Evakuasi 17 Kapal Nelayan Kalbar: 33 Orang Hilang, 22 Tewas

Alhamdulillah temperatur di tangki sekitar 35 derajat Celsius. Artinya, kami bisa pastikan bahwa dengan temperatur tersebut tidak ada auto ignition (pengapian otomatis),” kata Djoko.

Perusahaan tambahnya juga tetap waspada dan menjaga lingkungan di sekitar tangki untuk memastikan titik api tidak muncul lagi.

Djoko memastikan kebakaran yang terjadi di area pertangkian tidak sampai mengganggu operasi kilang.

Menurut dia, Kilang Pertamina RU IV Cilacap bisa beroperasi sebagaimana biasa, menghasilkan bahan bakar dan produk lain serta menyalurkannya ke wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta sebagian Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Baca Juga  Toko Perhiasan Tertua di Paris Dirampok, Kerugian Rp34 M

Saat ditanya mengenai kandungan paraxylene yang ada di dalam tangki, Djoko mengatakan komponen itu hampir sama dengan pertamax.

“Isinya sebenarnya intermedia sebelum menjadi bahan petrokimia. Dan kami ini, baju kami kotor semua, tadi kami juga berjuang di lokasi kebakaran bersama dengan teman-teman. Enggak ada masalah, alhamdulillah masih sehat walafiat, enggak ada pengaruhnya terhadap kesehatan,” ia menjelaskan.

Berkenaan dengan sumur warga Kelurahan Kutawaru yang tercemar air hujan bercampur abu dari kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap, pihaknya sudah menurunkan personel untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada warga.

Kebakaran terjadi di area pertangkian 39 Pertamina RU IV Cilacap pada Jumat (11/6) pukul 19.45 WIB. Kebakaran yang terjadi di bundwill tangki 39T-205 itu berhasil dikendalikan kurang lebih satu jam setelah kejadian atau sekitar pukul 20.40 WIB.

Baca Juga  Peluang Verstappen Tabrak Hamilton di F1 Abu Dhabi Demi Juara Dunia

Namun pada masa pendinginan tangki 39T-205, muncul satu titik api di pipa saluran keluar tangki 39T-203. Titik api itu dapat dipadamkan pada Minggu (13/6) pukul 10.50 WIB. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *