Jalanan di lokasi tertentu memunculkan mitos yang tersebar di masyarakat dan dikaitkan dengan keberadaan makhluk halus. Foto: Ist |
JAKARTA – Jalanan adalah “pembunuh” yang telah menelan banyak jiwa. Alhasil, jalanan di lokasi tertentu muncul mitos yang tersebar di masyarakat dan dikaitkan dengan keberadaan makhluk halus.
Tak sedikit orang yang percaya dengan mitos tersebut. Tak sedikit pula yang tidak percaya. Tetapi yang pasti, kehatian-kehatian dan optimalkan kondisi pengendara serta kendaraan sangat dibutuhkan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Berikut ini lima mitos jalanan yang tersebar di Indonesia dan dipercaya di masyarakat, dilansir dari berbagai sumber, sebagaimana dikutip Sindonews.com.
Jalur Pantura
Jalan ini disebut sebagai jalur tengkorak karena sering terjadi kecelakaan. Terlebih di jalur Subang hingga Ciasem, yang santer beredar cerita tentang kuntilanak yang kerap muncul dan menyebabkan kecelakaan.
Terowongan Casablanca
Meski terletak di tengah Ibu Kota, tetapi tak sedikit pula yang percaya terkait mitos di Terowongan Casablanca. Bahkan, kisahnya pernah dibuat film layar lebar.
Ada kepercayaan bagi pengemudi untuk membunyikan klakson sebanyak tiga kali ketika melintas, sebab terowongan ini dibuat di area kuburan.
Jalur Cijapati
Jalan alternatif untuk menuju Bandung ini juga menjadi salah satu tempat yang dikenal angker. Jalan yang minim penerangan di malam hari, kerap membahayakan keselamatan pengemudi.
Di sisi kanan dan kiri jalan masih dipenuhi pepohonan serta jurang. Konon, jalan ini dihuni mahkluk halus yang menjadi salah satu penyebab banyak kecelakaan terjadi.
Jalur Munjul
Jalan Munjul disebut sebagai jalur maut dan dikenal angker. Sebab, kecelakaan sering terjadi di jalan ini. Banyak warga yang menganggap bahwa jalan ini merupakan kediaman mahkluk halus yang meminta tumbal manusia.
Jalur Alas Roban
Cerita keangkeran jalur Alas Roban sepertinya relah melegenda. Di sini, sering terjadi kecelakaan yang mayoritas disebabkan rem blong. Tak hanya itu, banyak juga mitos serta cerita-cerita lain yang sudah terngiang di telinga masyarakat hingga saat ini.(*)