Harga Emas Antam Hari Ini 21 Juni, Naik ke Rp923 Ribu

   

Harga jual emas Antam menguat Rp3 ribu ke Rp923 ribu per gram pada perdagangan Senin (21/6). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta – Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp923 ribu per gram pada Senin (21/6). Harganya naik Rp3.000 dari sebelumnya Rp920 ribu per gram pada Minggu (20/6).

Sebaliknya harga pembelian kembali (buyback) turun Rp2.000 per gram dari Rp822 ribu menjadi Rp820 ribu per gram pada hari ini.

Sebagaimana dikutip CNNindonesia.com, berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp513 ribu, 2 gram Rp1,79 juta, 3 gram Rp2,66 juta, 5 gram Rp4,40 juta, 10 gram Rp8,76 juta, 25 gram Rp21,78 juta, dan 50 gram Rp43,48 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,90 juta, 250 gram Rp216,98 juta, 500 gram Rp433,76 juta, dan 1 kilogram Rp867,48 juta.

Baca Juga  Biaya Impor Beras Tinggi, Harga di Indonesia Makin Mahal

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,11 persen menjadi US$1.770,9 per troy ons. Lalu, harga emas di perdagangan spot menguat 0,46 persen ke US$1.772,36 per troy ons pada pagi ini.

Baca Juga  Usai Pandemi Covid-19, Sumbar Siap Sambut Wisatawan

Analis pasar uang Ariston Tjendra mengatakan harga emas masih berpotensi mengalami tekanan karena sikap bank sentral AS (The Federal Reserves/ The Fed) di rapat kebijakan moneter terakhir.

“Sikap The Fed ini memicu peralihan minat pasar terhadap resiko ke aset aman dolar AS. Kejatuhan indeks saham global dan penguatan indeks dolar AS mengindikasikan hal tersebut,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Pasar, menurutnya, juga masih mengkhawatirkan kenaikan tingkat suku bunga acuan ataupun tapering yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Diketahui, pada rapat terakhir, The Fed mengeluarkan proyeksi yang menunjukkan tingkat inflasi menaik lebih cepat dari perkiraan sebelumnya dan tingkat suku bunga acuan juga berpotensi dinaikkan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Baca Juga  Kapolda Lampung Perintahkan Tangkap Begal Hidup atau Mati

Sikap the Fed ini mendorong para pelaku pasar melakukan reposisi investasi. Indeks dolar AS terlihat menguat selama 3 hari beruntun karena sikap The Fed tersebut.

“Hari ini, Harga emas spot berpotensi turun ke kisaran US$1.745 per troy ons, dengan potensi rebound ke kisaran US$1.800,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *