Phil Foden (kiri) belum berperan besar bagi Inggris di Euro 2020. (AP/Facundo Arrizabalaga) |
Jakarta – Legenda Manchester United Wayne Rooney menyebut Manchester City dan Pep Guardiola sebagai penyebab mandeknya Phil Foden bersama timnas Inggris di Euro 2020 (Euro 2021) jelang lawan Republik Ceko, Rabu (23/6) dini hari WIB.
Foden selalu menjadi starter The Three Lions dalam dua pertandingan. Akan tetapi, pemain 21 tahun itu belum juga mencetak gol atau memberikan assist meski sudah bermain selama 134 menit.
Sejauh ini Foden hanya bisa melepaskan dua tembakan, namun tidak ada yang on target (1 off target, 1 diblok). Dalam hal operan, Foden juga hanya satu kali memiliki operan kunci.
Di mata Rooney melempemnya penampilan Foden bersama tim asuhan Gareth Southgate tersebut karena Pep Guardiola hanya membentuknya sebagai pemain Man City, sebagaimana dikutip cnnindonesia.com.
“Pep Guardiola tidak membiarkannya dipinjamkan, atau mengalami gaya sepak bola yang berbeda, seluruh karier dewasanya dihabiskan dengan cara bermain Guardiola-Man City,” ujar Rooney kepada Times dikutip dari Mirror.
“Sulit baginya untuk muncul dan mengubah cara dia bermain sejak usia 16 tahun,” ucap Rooney menambahkan.
Minimnya kontribusi Foden bagi timnas Inggris itu berbanding terbalik dengan performanya di Man City pada musim lalu.
Bersama The Citizens pada 2020/2021, Foden mengemas 16 gol dalam 50 pertandingan, dengan memberikan 10 assist.
Salah satu faktor Foden gagal tampil di Inggris, menurut Rooney adalah, karena di Man City lebih mengandalkan umpan-umpan pendek, sedangkan di timnas Inggris lebih banyak dribel.
“Foden bukanlah seorang pendribel, tetapi seorang pemain yang memainkan umpan-umpan kecil yang bagus dan bergerak ke posisi yang bagus. Di Man City, pergerakan pemain di sekitarnya memungkinkan itu,” tutur Rooney.
“Dan dia memiliki kebebasan masuk ke ruang dan bermain sebagai No 9 [striker], atau kadang-kadang No 10 [playmaker] di lain waktu,” kata Rooney melanjutkan. (*)