Bocah 7 Tahun di Makassar Tewas Terlindas Mobil saat Bermain

   

Foto: Lokasi bocah tewas terlindas mobil di Makassar (Dok. Istimewa)

Makassar – Seorang bocah inisial MR (7) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), meninggal dunia setelah terlindas sebuah mobil minibus saat bermain seorang diri. Pengemudi mobil yang merupakan wanita inisial KMR itu mengaku tak melihat korban sama sekali.

“Korban mengalami luka-luka dan meninggal dalam penanganan medis di RS Pelamonia Makassar,” ujar Kanit Lakalantas Polrestabes Makassar AKP Kun Sudarwati saat dimintai konfirmasi, Senin (21/6/2021), sebagaimana dikutip detik.com.

Baca Juga  Pertamina, Permintaan Elpiji 3 Kg Naik Drastis di 2024

Insiden nahas tersebut diketahui terjadi di Jalan Bulo Gading, Makassar, sekitar pukul 10.00 Wita. Kun menyebut korban awalnya sedang bermain tak jauh dari mobil minibus yang sedang parkir di depan sebuah wisma.

Selanjutnya, KMR selaku pemilik mobil datang dan bersiap untuk pergi. Namun, tak disangka KMR melindas korban yang sedang bermain di depan mobilnya.

“Roda empat (awalnya) dalam posisi parkir di teras wisma bergerak mundur serong ke kiri sekitar 5 meter kemudian saat bergerak maju, pengemudi mobil tidak melihat ada anak-anak yang sedang bermain di jalan akhirnya terjadi laka lantas,” ucap Kun.

Baca Juga  Zona Hijau, Pariaman Tetap Gencarkan Vaksinasi dan Terapkan Prokes

“Keterangan sementara dari pengemudi mobil tidak melihat keberadaan korban karena dalam posisi duduk,” katanya.

Korban yang terlindas segera dibawa ke rumah sakit. Namun korban meninggal saat dalam perawatan.

Menurut Kun, korban mengalami pendarahan hebat di bagian kepalanya. Hal itu diduga menjadi sebab korban meninggal.

“(Luka fatal) korban mengalami pendarahan pada bagian kepala,” ungkap Kun.

Sementara wanita pengemudi diamankan aparat kepolisian. Namun, polisi masih belum melakukan pemeriksaan setelah pengemudi juga masih dalam kondisi syok.

Baca Juga  Jalan Lingkar Buayan - Sicincin Segera Dituntaskan

“Setelah kejadian laka lantas kondisi pengemudi mobil masih syok,” pungkas Kun. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *