Wabup Richi Aprian foto bersama peserta VSGA, di Emersia Hotel and Resort, Selasa (22/6). |
Tanah Datar, fajarsumbar.com – Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH membuka acara Bimbingan Teknis dan Uji Sertifikasi Vocational School Graduate Academy (VSGA) bagi lulusan SMK, D1, D2 dan D3 untuk jurusan jaringan komputer, multimedia serta web programing, dilaksanakan di Emersia Hotel and Resort Batusangkar, Selasa (22/6/2021).
Kegiatan yang digagas Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan itu bertujuan meningkatkan kompetensi peserta, yang akan berdampak pada upaya pengurangan angka pengangguran, serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang digital.
Di kesempatan itu, Wabup Richi menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kominfo, yang sudah memilih pelaksanaan kegiatan di Tanah Datar, untuk mendukung program pemerintah daerah. “Saya harap para peserta dapat mengambil manfaat dari kegiatan itu, serta diharapkan mampu menjadi bekal bersaing masuk dunia kerja nantinya,” pesan Richi.
Menurut Wabup, keahlian atau skill kerja dibutuhkan untuk bisa bersaing tetapi yang lebih penting itu memiliki etos kerja dan budaya kerja. Sebagai warga Indonesia khususnya masyarakat Minangkabau, jadikan filosofi ABS SBK sebagai identitas, tentu ini menjadi poin plus di dunia kerja saat ini. Skil bagus, attitude atau perilaku juga harus bagus.
Wabup Richi juga berharap ke depannya BBPSDMP Kominfo Medan dapat melaksanakan kegiatan tersebut secara rutin sehingga angkatan kerja di Kabupaten Tanah Datar mempunyai kompetensi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“Perkembangan TIK sangat luar biasa, sejalan dengan itu perlu diiringi dengan skill yang terampil di bidangnya, sehingga terwujud generasi yang bisa memanfaatkan digitalisasi secara maksimal, yang bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat,” tutup Wabup.
Sementara itu, Kepala BBPSDMP Kominfo Medan Irbar Samekto mengatakan tingkat pengangguran terbuka Indonesia mencapai 5.13 persen di tahun 2018, tingkat pengangguran terbuka untuk SMK sebesar 21 persen dan SMA sebesar 24 persen. “Masyarakat perlu meningkatkan skill tenaga kerja agar dapat memenuhi permintaan tenaga kerja, yang semi terampil dan terampil sebesar 9 juta orang sampai tahun 2030,” ujarnya.
Menanggapi fenomena seperti itu, Kemenkominfo menginisiasi program Digital Talent Scholarship, yang telah berhasil dianugerahkan kepada 1.000 penerima di bidang Artificial Intelligence, Big Data, Cybersecurity, Cloud Computing dan Digital Business. Tahun ini, program ini memberikan kesempatan pelatihan bagi 25.00 penerima beasiswa dalam 4 akademi yakni Fresh Graduate Academy, Vocational School Graduate Academy, Coding Teacher Academy dan Online.
Ibrar mengungkapkan, kegiatan hari ini diikuti oleh 60 peserta umumnya dari berasal dari Tanah Datar dengan macam bidang yakni junior video editor, junior web developer dan junior network administrator selama 72 jam pelajaran yang meliputi kegiatan pelatihan tatap muka, kelas pendamping, uji kompetensi dan sertifikasi.
“Kami berharap peserta mengikuti dengan baik kegiatan ini dan lulus uji kompetensi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan punya daya saing pribadi untuk masuk dunia kerja,” sampai Ibrar.
Acara ini turut dihadiri Kadis Kominfo Abrar, Kadis Koperindag Darfizal, Kabid Ketenagakerjaan Melly Hendrayani, Kabid Ekonomi dan SDA Wina Martayeni dan Kabag Perekonomian Masni Yuletri. (fdy)